Dalam sejarah batik di Indonesia, sering kali kita mendengar bahwa batik diidentikan dengan budaya masyarakat Jawa. Selain itu penggunaan kain batik pada awalnya terbatas hanya pada golongan ningrat keraton dengan berbagai aturan yang melingkupinya. Namun pada perkembangannya, batik bukan lagi dimiliki oleh masyarakat Jawa, kini produk batik tradisional telah menjadi busana Indonesia yang dipakai oleh bangsa Indonesia di seluruh Nusantara dalam berbagai kesempatan. Di Jawa Barat batik telah tumbuh dan berkembang di 27 kabupaten/kota yang tersebar dari belahan timur kabupaten Cirebon hingga di ujung sebelah barat Jawa Barat yaitu kotamadya Depok. Pada tiap-tiap daerah di Jawa Barat yang menghasilkan batik terdapat potensi karakteristik dan keunggulan teknik produksi, corak dan motif yang tidak terdapat di daerah lainnya. Keunikan dan karakteristik batik Cirebon merupakan bagian dari ruang identitas bagi masyarakat Cirebon serta layak mendapatkan Indikasi Geografis guna memberikan nilai-nilai ekonomi yang berdampak pada pelestarian tradisi batik Indonesia pada umumnya. Perlindungan Indikasi Geografis (IG) merupakan hal yang sangat penting mengingat aneka desain motif batik di Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar yang dapat dilindungi sebagai bagian dari Indikasi Geografis (IG) yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran dalam dunia transaksi perdagangan, dalam kancah regional, nasional bahkan internasional. Keyword : Batik Cirebon, Identifikasi, dan Indikasi Geografis
Potensi kekuatan kerajinan batik tradisional Jawa Barat telah tumbuh dan berkembang di 27 kabupaten/kota yang tersebar dari belahan timur Kabupaten Cirebon hingga di ujung sebelah barat Jawa Barat yaitu Kotamadya Depok. Keragaman corak dan ragam hias batik tradisional Jawa Barat merupakan sumber kekuatan yang tidak dimiliki oleh provinsi lainnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris atau pendekatan perundang-undangan untuk mengenal peraturan-peraturan yang sudah berjalan di masyarakat serta spesifikasi penelitian deskriptif analitis menggunakan data primer dan data sekunder. Keunggulan batik Jawa Barat sudah terbukti telah mewarnai khazanah kekayaan batik Indonesia bersama batik tradisional lainnya. Dukungan pemerintah, dalam hal ini Gubernur Provinsi Jawa Barat, melalui Peraturan dan Keputusan Gubernur diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kejayaan batik tradisional Jawa Barat yang berkaitan dengan potensi ekonomi dan sebagai bentuk dukungan Pemda Jabar dalam Program Pemajuan Kebudayaan Daerah yang telah ditetapkan di dalam Undang-Undang No. 5 tahun 2007. Penelitian ini diharapkan melahirkan keputusan Gubernur Jawa Barat tentang penggunaan produk batik tradisional (batik asli) dan ragam hias khas batik Jawa Barat merupakan sebuah tindakan strategis dalam upaya melestarikan, mengembangkan, dan melindungi indikasi geografis batik tradisional yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat pada umumnya.
Kota Bandung sejak tahun 2010 mengalami lonjakan perkembangan yang sangat pesat berkaitan dengan tumbuh suburnya kafe-kafe yang berada di tengah kota hingga menjangkau daerah pinggiran di wilayah kota Bandung. Kafe merupakan tempat alternatif sebagai ruang untuk melakukan interaksi antar sesama anggota keluarga, teman atau kolega dalam kehidupan sosialnya. Untuk mendatangkan jumlah pengunjung maka pengelola kafe harus memikirkan suasana interior yang bertujuan untuk memberikan kenyaman pengunjung dengan memperhatikan pencahayaan, desain interior, suara musik juga suhu sebagai preferensi tujuan dipilihnya kafe tersebut. Batasan penelitian ini berkaitan dengan ruang terbuka hijau, sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan korelasi antara corak batik yang dijadikan sebagai penunjang elemen estetik serta perlunya suasana interior yang unik, estetik dan memberikan rasa nyaman akan berdampak kepada jumlah pengunjung meningkat atau mereka akan datang kembali pada kali berikutnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini deskriptif analitis serta metode etnografi. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya kolaborasi antara ruang peraga batik yang dipadukan dengan kafe Pecah Kopi Bandung dapat memberikan keuntungan dan nilai manfaat untuk keduanya. Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk memberikan ide dan contoh nyata dalam pengelolaan kafe yang memanfaatkan ruang terbuka hijau bisa melakukan kolaborasi dengan pengelola bidang seni dan kerajinan untuk memberikan rasa nyaman serta menambah nilai estetis di lingkungannya
Dalam sejarah batik di Indonesia, sering kali kita mendengar bahwa batik diidentikan dengan budaya masyarakat Jawa. Selain itu penggunaan kain batik pada awalnya terbatas hanya pada golongan ningrat keraton dengan berbagai aturan yang melingkupinya. Namun pada perkembangannya, batik bukan lagi dimiliki oleh masyarakat Jawa, kini produk batik tradisional telah menjadi busana Indonesia yang dipakai oleh bangsa Indonesia di seluruh Nusantara dalam berbagai kesempatan. Di Jawa Barat batik telah tumbuh dan berkembang di 27 kabupaten/kota yang tersebar dari belahan timur kabupaten Cirebon hingga di ujung sebelah barat Jawa Barat yaitu kotamadya Depok. Pada tiap-tiap daerah di Jawa Barat yang menghasilkan batik terdapat potensi karakteristik dan keunggulan teknik produksi, corak dan motif yang tidak terdapat di daerah lainnya. Keunikan dan karakteristik batik Cirebon merupakan bagian dari ruang identitas bagi masyarakat Cirebon serta layak mendapatkan Indikasi Geografis guna memberikan nilai-nilai ekonomi yang berdampak pada pelestarian tradisi batik Indonesia pada umumnya. Perlindungan Indikasi Geografis (IG) merupakan hal yang sangat penting mengingat aneka desain motif batik di Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar yang dapat dilindungi sebagai bagian dari Indikasi Geografis (IG) yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran dalam dunia transaksi perdagangan, dalam kancah regional, nasional bahkan internasional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.