Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari besarnya pengaruh interaksi dalam keluarga dan percaya diri anak terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di kecamatan praya timur kabupaten Lombok tengah. Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan mulai dari persiapan hingga sampai akhir. Teknik random sampling diterapkan, dan mengambil 68 siswa sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan, 1) tidak ada pengaruh langsung antara interaksi dalam keluarga dengan kemandirian anak, 2) terdapat pengaruh langsung positif antara percaya diri dengan kemandirian anak, artinya semakin baik percaya diri anak maka akan semakin memperdalam kemandirian anak, 3) terdapat pengaruh langsung positif interaksi dalam keluarga terhadap percaya diri anak, semakin baik interaksi yang dibangun oleh orang tua maka semakin baik pula kepercayaan diri anak.
Akreditasi PAUD adalah sebuah upaya penilaian dari pemerintah untuk mengukur kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu merupakan bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan oleh Pemerintah. Dalam menambahkan bahwa akreditasi Helps determine if an institution meets or exceeds minimum standards of quality (membantu menentukan apakah suatu institusi memenuhi atau melampaui standar kualitas minimum). Metode yang digunakan adalah Memberikan pelatihan dan pendampingan tentang pentingnya akreditasi dalam peningkatan mutu Pendidikan, Praktek pembuatan dokumen akreditasi dan Pendampingan guru upload dokumen di aplikasi sispena.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengamati pengaruh bahan ajar simulasi terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia 5-6 tahun selama program gerakan sholat. Model pengembangan yang digunakan adalah tipe Borg and Gall yang direduksi menjadi 6 tahap. Uji coba lapangan awal terdiri dari 6 anak, dan ada 15 anak pada uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi ahli media mendapat skor “39” (standar sangat baik) dan hasil ahli materi mendapat skor “30” (standar cukup). Perkembangan materi simulasi gerakan sholat berdampak besar terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak, yaitu, (thitung= 1,07< ttabel= 1,761). Ada perbedaan terhadap perkembangan sosial emosional anak, dengan pretest diperoleh rata-rata presentase 41% yang termasuk dalam persentase kategori penilaian “Mulai Berkembang (MB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 82% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis permainan tradisional layak digunakan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.