Daun sambiloto dan kayu manis mengandung banyak komponen kimia yang dapat digunakan sebagai agen immunostimulan diantaranya andrographolid pada sambiloto dan sinamaldehid pada kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek immunostimulan dari kombinasi eksrak etanol sambiloto dan kayu manis dengan melihat ekspresi sistem imun humoral (IgM dan IgG) pada mencit balb/c yang telah di induksi vaksin hepatitis B. Ekstraksi kedua bahan tersebut menggunakan etanol 96% dengan cara soxhletasi kemudian dikentalkan dengan rotary evaporator. Pengamatan sistem imun Humoral IgG dan IgM dengan menggunakan ELISA tidak langsung. Perlakuan pada hewan uji dilakukan dengan pemberian oral pada masing-masing ekstrak 150 mg/kgBB dan kombinasi ekstrak sambiloto dan kayu manis 1:1 , 1:2, dan 2:1. Data ELISA yang diperoleh adalah OD (Optical Density) yang menunjukkan jumlah imunoglobulin (IgG dan IgM) dalam serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak sambiloto dan kayu manis dengan dosis 300 mg : 150 mg menunjukkan peningkatan IgG sedangkan kadar IgM tertinggi pada kelompok ES:EKM 1:2 (dosis 150 mg : 300 mg). Kata kunci : hepatitis B, elisa, immunostimulan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.