Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Curent Ratio terhadap Return On Asset pada PT. Unilever, Tbk Periode 2011-2020 . Metode yang digunakan adalah explanatory research. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini variabel Curent Ratio diperoleh nilai rata-rata sebesar 232,50%. Variabel Return On Asset diperoleh nilai rata-rata 8,12%. Curent Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai persamaan regresi Y = -7,709 + 0,068X, dan nilai koefisien korelasi 0,730 atau memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan nilai determinasi sebesar 53,4%. Uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,016 < 0,050.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan tambang batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Variabel independen yaitu Rasio Keuangan, rasio keuangan yang digunakan adalah Current Ratio Net Profit Margin dan Debt to Eqity Ratio, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah Pertumbuhan Laba. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel Net Profit Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan variabel Current Ratio, Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah 22,3%. Hal ini berarti 22,3 persen variabel dependen yaitu pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen, sedangkan sisanya 77,7 persen variabel pertumbuhan laba dijelaskan oleh variabel lain yang berada diluar penelitian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.