Pada era Revolusi Industri 4.0, peran mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat dibutuhkan bagi para siswa sebagai bekal bagi mereka dalam menghadapi perubahan dan tuntutan jaman. Sejak adanya penerapan kurikulum 2013 (K-13), TIK hanya diajarkan pada Sekolah Menengah Kejuruan untuk lintas minat atau pendalaman minat bidang teknologi informasi dan komunikasi saja, tidak diwajibkan secara umum. SMK berperan sebagai sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang menerapkan program keahlian seperti teknik mesin, perkantoran, seni rupa, tata boga, administrasi dll yang dapat memberi bekal salah satunya ketrampilan hard skill yang menunjang profesional skill. Mengoperasikan komputer merupakan bagian ketrampilan hard skill, siswa perlu memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan program yang terdapat di Windows dan program yang paling sering digunakan yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel umumnya dikenal sebagai software pengolah angka atau bisa dikatakan sebagai program aplikasi lembar yang berfungsi mengolah data secara otomatis seperti perhitungan, rumus, pemakaian fungsi, tabel, pembuatan grafik dan manajemen data untuk menciptakan data informasi digunakan dalam rangka pengambilan keputusan. Pemanfaatan sarana lab komputer yang belum dilaksanakan secara maksimal digunakan siswa karena tidak adanya mata pelajaran yang berkaitan secara langsung dengan komputer sehingga pemanfaatan program komputer seperti Microsoft Excel belum maksimal diterapkan di sekolah-sekolah.Dengan adanya kegiatan pelatihan terkait Microsoft Excel yang dilaksanakan di SMK YPSEI, diharapkan siswa dapat memiliki bekal ketrampilan penggunaan aplikasi komputer sebagai sarana TIK secara praktik. Kata Kunci: Microsoft Excel, Ketrampilan Hard Skill, Siswa
Di Indonesia kasus manipulasi laporan keuangan juga dilakukan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Kimia Farma yang terdeteksi adanya manipulasi.Adanya fenomena yang terjadi dapat membuktikan bahwa kurangnya integritas laporan keuangan dalam penyajian informasi bagi pengguna laporan keuangan.Dengan demikian, laporan keuangan dituntut untuk disajikan dengan integritas tinggi. Integritas laporan keuangan tidak lepas dari adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan Penelitian untuk menganalisis secara empiris corporate governance, audit tenure, ukuran perusahaan dan leverage terhadap integritas laporan keuangan baik secara parsial maupun simultan. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan dari 20 perusahaan BUMNyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode2013-2017 dengan menggunakan judgment sampling, Analisis data menggunakan SPSS, Secara parsial Kepemilikan Manajerial, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, Leverage berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Bagi penelitian selanjutnya dapat menambah variabel seperti faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam analisis regresi ini, seperti independensi auditor, kualitas audit dan spesialisasi indutri auditor.
Tujuan dari penelitian menguji kembali secara empiris pengaruh dari modal, penerapan cash basis dan prilaku kewirausahaan terhadap pendapatan penjual masker. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk melihat pengaruh dari modal, penerapan cash basis, dan perilaku kewirausahaan pada pendapatan penjual masker Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan 40 responden pedagang masker yang tersebar di Kota Palangka Raya secara accidental sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa modal, penerapan cash basis, dan perilaku kewirausahaan berpengaruh positif terhadap pendapatan penjual masker baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya pencatatan keuangan berbasis kas, untuk menghindari pencatatan keuangan yang bersifat sederhana serta perlunya kegiatan pelatihan akuntansi dan pemanfaatan teknologi aplikasi akuntansi UMKM melalui media smartphone
This research aims to analyze the influence of Corporate Governance on Green Banking Disclosure in bankingcompanies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period of 2018 - 2020. Corporate governance plays acrucial role in ensuring transparency and accountability within companies, as well as supporting their efforts inimplementing sustainable and responsible business practices towards the environment. In this study, CorporateGovernance is measured through three variables: Board of Commissioners, Independent Commissioners, andInstitutional Ownership. The Board of Commissioners is considered as one of the institutions responsible for decisionmakingwithin the company. The number of board members is an important indicator in this research, as a larger boardsize allows for diverse perspectives and expertise to be applied in the decision-making process. Additionally,Independent Commissioners are also a significant factor in maintaining the independence and integrity of thecompany's oversight. In this study, the proportion of Independent Commissioners compared to the total number ofcommissioners is used as a measure of their presence and independence. Institutional Ownership is another variable ofinterest in this research. Institutional ownership reflects the participation and involvement of financial institutions andinstitutional investors in the ownership of company shares. The percentage of institutional ownership in relation to thetotal outstanding shares is measured to gain insights into the extent of financial institutions' role in decision-makingand oversight within the company. Green Banking Disclosure is the main focus of this study. Green Bankingencompasses banking practices that prioritize environmental sustainability. Green Banking Disclosure is measuredusing the Green Banking Disclosure Index (GBDI), which covers various aspects such as environmental riskmanagement, sustainable financing, and other environmental initiatives. To test the relationship between thesevariables, the researcher employs multiple linear regression analysis. The data used in this study consists of 96observations, involving 32 banking companies each year. The data is analyzed using the Statistical Package for SocialSciences (SPSS) software to generate generalizable findings.The results of this study indicate that the Board ofCommissioners has a significant positive influence on Green Banking Disclosure in banking companies listed on theIndonesia Stock Exchange during the period of 2018 - 2020. This suggests that a stronger composition and role of theBoard of Commissioners in decision-making lead to higher levels of disclosure of environmentally friendly businesspractices. However, the study did not find a significant relationship between Independent Commissioners and GreenBanking Disclosure, and it found that Institutional Ownership has a significant negative influence on Green BankingDisclosure. These findings provide a deeper understanding of the importance of the role and composition of CorporateGovernance in promoting the disclosure of sustainable business practices in banking companies in Indonesia.Keywords: Board of Commissioners; Independent Commissioners; Institutional Ownership; Green Banking Disclosure
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.