Latar Belakang: Hasil pengkajian mengidentifikasi adanya kendala dalam pelaksanaan metode asuhan keperawatan professional tim yang berdampak pada penurunan kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan saat masa hospitalisasi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditemukan dan menemukan inovasi sebagai landasan perubahan dalam area rumah sakit. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus. Hasil: Faktor pre dan post conference yang belum optimal, ketidaktepatan waktu pelaksanaan handover, dan belum dilaksanakannya sosialisasi ronde keperawatan mempengaruhi ketidakoptimalan implementasi metode asuhan keperawatan professional tim. Kesimpulan: sosialisasi ronde manajemen keperawatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pengalaman perawat untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan meode asuhan keperawatan tim. Ronde keperawatan dapat membantu perawat dalam menemukan solusi pemecahan masalah yang kompleks terkait asuhan keperawatan. Manajer perlu melaksanakan peran dan fungsi manajerial secara tepat agar proses implementasi asuhan keperawatan tim bisa dilaksanakan secara optimal
Latar Belakang:. Ronde keperawatan merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan asuhan pelayanan kepada pasien, dengan melakukan diskusi bersama dengan professional pemberi asuhan lain. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur terkait ronde keperawatan yang diperlukan pada ranah pelayanan di rumah sakit. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan yang digunakan pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu dokumen rumah sakit swasta di Jakarta pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Hasil analisa SOP ronde keperawatan didapatkan perbedaan rentang waktu pelaksanaan ronde keperawatan dan kelengkapan tujuan yang dituliskan dalam SOP ronde keperawatan. Komitmen dan evaluasi bersama dibutuhkan agar pelaksanaan ronde keperawatan terus berjalan dengan tepat sesuai SOP yang dibuat, dan meminimalisir kesalahan dan resiko yang mungkin didapat akibat ketidaktepatan pelaksanaan. Penulisan SOP ronde keperawatan dipastikan sejalan dengan pembuatan alur, panduan, dan instrumen ronde keperawatan di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan mampu menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan kasus pasien di ranah pelayanan di rumah sakit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.