Remaja rentan mengalami masalah kesehatan karena berperilaku yang berisiko, seperti perilaku seksual bebas. Dampak dari perilaku tersebut adalah terjadinya kehamilan remaja. Remaja mungkin sulit untuk mengutarakan masalah-masalah kesehatannya disebabkan kurangnya kosakata dan rasa malu saat membahas tentang seksual. Perawat dapat mengantisipasi atau mencegah kejadian kehamilan remaja dengan tiga tingkat pencegahan yakni pencegahan primer, skunder dan tersier. Konseling pasangan remaja tentang pilihan-pilihan yang bisa dilakukan mereka, merupakan pencegahan tersier. Konseling sebaya merupakan sebuah program pelayanan dari konselor sebaya yang efektif dalam memberikan informasi kesehatan dan membantu teman lainnya untuk mengenali masalahnya, menyadari kebutuhan untuk mencari pertolongan atas masalahnya. Konseling dengan konselor sebaya lebih disukai daripada kepada orang yang lebih dewasa, karena teman sebaya dianggap lebih mengerti permasalahannya dengan baik.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, pada masa remaja terjadi kematangan organ reproduksi ditandai dengan menstruasi, pada wanita sering terjadi gangguan saat menstruasi yaitu nyeri saat haid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam dysmenorhe terhadap penurunan skala nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Abadijaya Kota Depok. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah Pretes and Posttest non equivalent control group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden. Hasil analisis data menggunakan uji beda dua mean dependen (paired t-test) dan uji beda mean dependen, hasil penelitian ini menunjukan nilai t hitung 3,436 dan nilai P value yaitu 0,001 (nilai < α = 0,05) sehingga terdapat pengaruh senam dysmenorhe terhadap penurunan skala nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Abadijaya Kota depok. Remaja putri di sarankan untuk melakukan senam dysmenorhe 3 kali dalam seminggu sebelum menstruasi selama 20-30 menit untuk menurunkan nyeri haid.
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang paling umum dan banyak diderita oleh masyarakat salah satunya orang dewasa. Penyakit hipertensi yang diderita dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kematian dengan keluhan dan tanpa keluhan karena penyakit ini sering disebut sebagai silent killer. Seorang yang menderita dan terdiagnosis mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi bila angka sistol mencapai ≥ 140 mmHg dan diastole ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat dicegah dan dikontrol nilainya apabila penderita menjalankan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu terapi farmakologis dengan meminum obat penurun tekanan darah dan terapi nonfarmakologisnya dapat melakukan aktivitas fisik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan melakukan latihan nonfarmakologis untuk penderita hipertensi melalui senam hipertensi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah hipertensi pada orang dewasa. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan dan dilanjut dengan melakukan demonstrasi senam anti hipertensi diiringi dengan musik. Hasil yang dicapai menunjukan bahwa orang dewasa yang mengalami hipertensi setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan dilakukannya senam anti hipertensi, menambah wawasan baik dari pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Kesimpulan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan sasaran dan kegiatan senam yang dilakukan dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah.
Remaja merupakan kelompok berisiko yang mempunyai karakteristik tertentu yang berkontribusi menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku seksual berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja di Jakarta Selatan. Desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 108 responden yang diperoleh melalui simple random sampling. Hasil analisa chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja (p value : 0,003). Hasil penelitian ini menjadi masukan dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada aggregate remaja melalui kegiatan konseling sebaya yang lebih memperhatikan kebutuhan perkembangan remaja.
The spread of the COVID-19 virus which has become a pandemic is thought to cause changes in health behavior in nurse candidates. The purpose of this study is to identify changes in health behavior of nursing students in the form of seeking health information and increasing anxious about the possibility of contracting the virus, which is thought to have an impact on increasing compliance with health behavior. This type of research is an online survey with cross-sectional design. Data collected from nursing students in their late teens were statistically analyzed by the correlation test. The results showed that increasing literacy in seeking information about COVID-19 cases from social media and a fairly high increase in anxious had an impact on increasing compliance with preventing the spread of the virus. However, it was found that exposure to case information did not increase anxious in respondents. The conclusion of this study is the need for increased health literacy to create compliance with the COVID-19 virus prevention protocol at the same time as an increase in anxious.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.