Pendahuluan; keluarga berencana suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan tujuan tertentu agar tidak terjadi kelahiran yang tidak diinginkan. Tujuan; mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor KB dalam memilih kontrasepsi. Metode; menggunakan mixed method. Desain kuantitatif digunakan untuk mengetahui faktor pengetahuan, pendidikan, usia dan dukungan suami. Pengumpulan data berasal dari data primer dan sekunder, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil; Bahwa keempat variabel tersebut secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan alat kontrasepsi non hormonal dengan peluang sebesar 0,2786> 0,05. Besarnya pengaruh keempat variabel independen secara bersama-sama dapat dilihat dari nilai Pseude R sebesar 13%. Kesimpulan; bahwa faktor usia, pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan alat kontrasepsi.
Pendahuluan; kanker payudara adalah kanker pembunuh nomor 2 setelah kanker serviks. Tujuan; mengetahui pengetahuan wanita usia subur tentang pencegahan kanker. Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan wanita subur. Analisis data menggunakan SPSS 21. Hasil; menunjukkan semakin banyak orang yang mengetahui pengertian kanker payudara yaitu 68 orang (68%), faktor resiko kanker payudara 57 orang (57%), gejala kanker payudara 64 orang (64%), pencegahan kanker payudara 74 orang. (74%), dan SADARI (SADARI) sebanyak 55 orang (55%). Kesimpulan; bahwa pemahaman tentang kanker payudara, gejala kanker payudara, pencegahan kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri termasuk dalam kategori baik. Semua wanita memperdalam dan memperluas lebih banyak pengetahuan tentang pencegahan kanker payudara
Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pertiwi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 dengan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu seluruh ibu bersalin yang berjumlah 30 pada saat dilakukan penelitian. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi yang terdiri dari 6 prosedur/tidakan dala penerapan inisiasi menyusu dini. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar dengan sampel sebesar 30 persalinan. Dari hasil penelitian diperoleh, sebanyak 27 persalinan (90%) yang tidak melakukan IMD dengan tepat dan 3 persalinan (10%) yang melakukan IMD dengan tepat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa di RSKDIA Pertiwi Makassar belum sepenuhnya dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. Rumah Sakit diharapkan perlkuk membuat protap untuk petugas kesehatan agar disetiap persalinan dilakukan IMD segera setelah lahir.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.