Penelitian ini membahas pandangan dunia orang Sunda yang terdapat dalam tiga novel Indonesia tentang Perang Bubat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan struktural. Melalui analisis terhadap alur dan pengaluran, penokohan, latar, serta sudut pandang, penulis menggali pandangan dunia orang Sunda yang hadir dalam ketiga novel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ketiga novel tersebut, para tokohnya memperlihatkan pola tindak, pola tutur, dan pola pikir yang mengarah pada pandangan dunianya tentang kepemimpinan dan harga diri; perempuan dan arti cinta, kepasrahan, serta kebahagiaan. Hal tersebut ditunjukkan oleh para tokoh setelah melalui berbagai peristiwa yang kemudian mengubah jalan hidup mereka karena terjadi konflik dalam Perang Bubat.Abstract: This research discusses Sundanese world view in three Indonesian novels about Bubat War. This study uses qualitative methods and structural approaches. Through the analysis of plot, characterization, setting, and point of view, the author explores the Sundanese world view presented in the three novels. The results reveal that in the three novels, the characters show the act pattern , speech pattern, and mindset leading their world view on leadership and self-esteem: women as well as the meaning of love, surrender, and happiness. Those are shown by the characters through series of events changing their lives because of conflict in Bubat War.
Sastra sering dipandang sebagai cerminan masyarakat. Maka, penelitian sastra juga membutuhkan berbagai teori yang berhubungan dengan perilaku masyarakat. Salah satu teori yang dapat digunakan untuk kerja penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Penekanan utama Bourdieu adalah upaya membongkar relasi-relasi kuasa yang ada dalam masyarakat. Ia kemudian memperkenalkan konsep habitus, field, dan kapital untuk membongkar relasi-relasi kuasa tersebut. Dalam tulisan ini akan diuraikan secara garis besar mengenai konsep-konsep tersebut agar diperoleh gambaran sebagai upaya penerapan teori ini dalam karya sastra.
AbstrakNovel Tanah Tabu dan Namaku Teweraut bercerita tentang kondisi perempuan Papua yang tengah berada dalam belenggu tradisi. Dalam kedua novel terdapat upaya perjuangan tokohtokohnya untuk berusaha keluar dari tradisi yang tidak memihak kepada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan persamaan dan perbedaan kedua novel tersebut dari segi struktur dan cara perjuangan para tokoh digambarkan serta memberikan alasan mengapa mereka melakukan perjuangan tersebut. Teori yang digunakan adalah teori sastra bandingan dan kajian gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitis. Berdasarkan analisis dan perbandingan data dapat disimpulkan bahwa kedua novel yang diteliti memiliki persamaan latar, penokohan, alur, dan tema. Perbedaan di antara keduanya tampak dalam unsur sudut pandang. Berdasarkan temanya dapat disimpulkan lebih jauh bahwa perjuangan perempuan Papua dalam dua novel memiliki pandangan yang sama, yaitu pendidikan menjadi jalan keluar bagi perempuan Papua untuk memperoleh derajat yang setara dengan laki-laki. Kata Kunci: perjuangan; perempuan Papua; Namaku Teweraut; Tanah Tabu; kajian gender Abstract Tanah Tabu and Namaku Teweraut tell a story about the condition of Papuan women who are in the shackles of tradition. In the two novels, there is an attempt to struggle his characters to try to get out of an impartial tradition for women. This study aims to discover the similarities and differences between the two novels in terms of
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menemukan sejumlah upaya yang dilakukan pengarang dan pemaknaan dari penginterpretasian tokoh Gajah Mada dalam novel yang berjudul Perang Bubat. Rumusan masalahnya adalah bagaimana cara Aan Merdeka Permana menginterpretasikan tokoh Gajah Mada dalam novelnya dan apa makna yang dapat diperoleh dari upaya pengarang tersebut. Teori yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah teori dekonstruksi. Melalui teori ini, data dalam novel akan dianalisis melalui kehadiran sejumlah oposisi biner yang berkaitan dengan tokoh Gajah Mada dalam novel dan menghubungkannya dengan narasi besar tentang Gajah Mada dalam teks-teks sumber-sumber sejarah yang telah dikenal selama ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah upaya yang dilakukan pengarang dalam menginterpretasikan tokoh Gajah Mada. Simpulan yang dapat dikemukakan adalah (1) upaya pengarang dalam menginterpretasikan tokoh Gajah Mada adalah dengan cara menciptakan informasi baru mengenai tokoh Gajah Mada berdasarkan logika penceritaan novel; (2) makna yang diperoleh dari upaya interpretasi ini adalah bahwa tidak ada interpretasi tunggal terhadap suatu fenomena. Abstract This study aims to find a number of efforts made by the author and the meaning of the interpreter of the figure of Gajah Mada in a novel entitled Perang Bubat. The formulation of the problem is how does Aan Merdeka Permana interpret the figure of Gajah Mada in his novel and what meaning can be obtained from the author's efforts?The theory used to analyze this novel is the theory of deconstruction. Through this theory, the data in the novel will be analyzed through the presence of a number of binary opposition relating to the character of Gajah Mada in the novel and linking it with a grand narrative about Gajah Mada in the texts of historical sources that have been known so far. The research method used is qualitative descriptive. The results of the study showed that there were a number of efforts made by the author in interpreting the figure of Gajah Mada. The conclusions that can be put forward are (1) the author's efforts in interpreting the character of Gajah Mada is by creating new information about the character of Gajah Mada based on the logic of Halaman 237 -250 storytelling; (2) the meaning obtained from the effort of this interpretation is that there is no single interpretation of a phenomenon.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.