This study aimed to determine the effects of chicken compost and KCl fertilizer application on the growth, yield, post-harvest quality of sweet corn (Zea mays L. var. saccharata), soil respiration and microbial population. The research was arranged according to a Factorial Random-Block Design consisting of two factors and three replications. The first factor was the dose of chicken compost (0 and 15 t/ha) and the second the dose of KCl fertilizer (0, 50, 100 and 150 kg/ha). The results showed that chicken compost stimulated the growth, yield, postharvest quality of sweet corn, respiration, and microbial activity of soil. KCl fertilizer increased SPAD values linearly and quadratically chlorophyll pigment, β-carotene, yield components, and yield. KCl fertilizer did not affect soil respiration, fungi, or bacteria populations. The use of chicken compost reduced the need for KCl fertilization by 25%. Therefore, the integration of organic and inorganic fertilizers are recommended to be applied by farmers in the tropics.
Abstrak Tanaman obat atau dikenal biofarmaka merupakan tanaman yang memiliki khasiat atau kegunaan sebagai tanaman obat terutama bagi keluarga masyarakat Desa Depok Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai obat yang berguna bagi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Depok dengan sasaran utamanya adalah masyarakat yang tergabung dalam kelompok wanita tani Sida Jodho. Bentuk dan metode kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan pendidikan masyarakat melalui penyuluhan, ceramah, dan diskusi langsung tentang pemanfaatan biofarmaka. Selain itu juga dilakukan kegiatan difusi ipteks melalui kegiatan pelatihan pemanfaatan tanaman biofarmaka dan kegiatan advokasi melalui pendampingan secara berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan setelah pengabdian kepada masyarakat, menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai produk unggulan meningkat daripada kondisi sebelum kegiatan. Kata Kunci: Biofarmaka, Produk unggulan, Masyarakat, Desa, Banjarnegara
Tanah-tanah yang diolah secara intensif tanpa diimbangi oleh pengembalian bahan organik ke tanah, maka kandungan bahan organik akan semakin menurun. Cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kandungan bahan organik tanah antara lain dengan cara menerapkan sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen. Tujuanpenelitian untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat, serta untuk mengetahui interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat. Faktor pertama adalah sistem olah tanah yaitu T1= olah tanah intensif, T2= olah tanah minimum, T3= tanpa olah tanah, dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0= tanpa pemupukan dan N2= pemupukan 200 kg N ha -1 . Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlet dan aditifitasnya diuji dengan uji Tukey dan dilakukan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat pada kedalaman tanah 0-5 cm, dan 5-10 cm pada perlakuan tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan olah tanah intensif, tetapi sama pada kedalaman tanah 10-20 cm. Asam fulvat pada kedalaman tanah 0-5 cm, 5-10 cm, dan 10-20 cm setiap perlakuan olah tanah sama. Asam humat dan asam fulvat pada semua kedalaman tanah pada perlakuan pemupukan nitrogen 200 kg N ha -1 lebih tinggi dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen. Asam humat kedalaman tanah 0-5 cm dan 5-10 cm pada perlakuan sistem tanpa olah tanah dengan pemupukan nitrogen 200 kg N ha -1 (N2T3) lebih tinggi dibandingkandengan perlakuan sistem olah tanah intensif dengan tanpa pemupukan nitrogen (N0T1). Asam fulvat pada semua kedalaman tanah tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dengan pemupukan nitrogen.
-Mangroves of several species very att ractive when planted in pots. This paper is based on experimental results and the introduction of mangrove as ornamental plants to Keywords: mangrove pott ed, propagule, unique, att ractiveAbstrak -Jenis mangrove tertentu sangat menarik jika ditanam di dalam pot. Tulisan ini dibuat berdasarkan hasil percobaan dan pengenalan mangrove sebagai tanaman hias kepada masyarakat. Diharapkan dapat memberikan informasi dan inspirasi tentang pemilihan jenis dan prospek mangrove sebagai tanaman hias dalam pot. Pemilihan jenis mangrove tergantung kepada selera masing.masing. Selama ini belum banyak yang mencoba secara intensif untuk kepentingan bisnis, sehingga menjadi peluang yang prospektif. Pemanfaatan mangrove seyogyanya dilakukan dengan tetap memperhatikan pelestariannya. Kata kunci: mangrove dalam pot, propagul, unik, atraktif PENDAHULUANIstilah mangrove sudah sering digunakan dalam berbagai penulisan karya tulis ilmiah. Akan tetapi istilah tersebut belum dibakukan, artinya belum tertulis di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang sudah ada di dalam KBBI adalah istilah bakau. Kedua istilah tersebut sebenarnya merujuk kepada hal yang sama. Pengertian dari bakau atau mangrove (Sarno, 2015) adalah komunitas rawa pantai berair payau yang didominasi oleh pohon-pohon Rhizophora, Sonneratia, Bruguiera, yang sering berakar nafas; (KBBI, 2005) jenis tumbuhan dari marga Rhizophora yang hidup di daerah pantai tropik, perawakannya berbentuk pohon kecil, mempunyai akar tiang banyak dan bijinya sudah berkecambah sebelum buahnya gugur; tumbuhan pokok di pantai, termasuk marga Rhizophora kulit batangnya biasa dipakai untuk menyamak kulit, macamnya banyak sekali. Contoh: bakau akik, bakau hitam, bakau minyak, bakau merah, dan bakau jangkar.Penulis menggunakan istilah mangrove, semata-mata karena sudah familier dan sering digunakan dalam berbagai tulisan ilmiah. Manfaat dari
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.