<div class="WordSection1"><div class="WordSection1"><p><em>Unmanned Surface Vehicle (USV) </em>banyak digunakan di daerah maritim. Di Indonesia ada banyak petani tambak ikan yang masih melakukan proses pemberian pakan ikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Untuk pembudidaya ikan yang memiliki kolam 10 m × 4 m atau lebih, hanya bisa menabur pakan ikan di pinggir kolam, sehingga pakan ikan tidak bisa merata hingga ke tengah kolam. Kapal tanpa awak penebar pakan ikan berbasis <em>microcontroller </em>Arduino ini dibuat sebagai solusi untuk masalah petani ikan yang memiliki ukuran kolam besar dalam distribusi pakan ikan lebih merata. Dengan menggunakan kapal tanpa awak penebar pakan ikan berbasis <em>microcontroller </em>Arduino<em> </em>pemberian pakan ikan akan lebih mudah, efisien, dan merata. Tiga sensor <em>ultrasonic </em>yang terpasang dibagian depan kapal terhubung dengan Arduino Due, yang dilanjutkan dengan melakukan paralel dengan Arduino Uno yang mengatur pergerakan servo MG-995 untuk menggerakkan daun kemudi kapal. Kapal dirancang mampu membawa beban pakan ikan sebesar 5 kg dan mampu dioperasikan secara manual maupun otomatis. Pengoperasian otomasi kapal dibantu dengan Arduino Uno dan Arduino Due sebagai pusat pengaturan, dan tiga sensor <em>ultrasonic </em>memberi sinyal dengan menangkap pengahalang didepan kapal, sehingga kapal mampu berbelok sebelum terjadi tabrakan.</p></div></div>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.