AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas adsorpsi methylene blue terbaik dengan variasi massa adsorben, dan waktu kontak serta mengetahui kinetika reaksi dan isoterm adsorpsi Biosorben. Bahan baku dari Biosorben adalah biji asam jawa. Biji asam jawa dicuci hingga pH netral dan dikeringkan dalam oven pada suhu 130 °C hingga berat konstan, kemudian dihaluskan menggunakan blender dan diayak dengan menggunakan ayakan 140 mesh. Adsorben biji asam jawa dengan ukuran 140 mesh ditambahkan ke dalam 100 ml larutan methylene blue dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada setiap variasi waktu kontak 30 menit, 60 menit, 120 menit dan 180 menit dan massa adsorben 0,3 g, 0,4 g, 0,6 g dan 0,9 g. Hasil pengadukan disaring dan diukur absorbansi filtratnya.. Efisiensi penjerapan methylene orange terbaik adalah 98,827% dengan waktu kontak 120 menit dan pH 6 pada biosorben 0,9 g. Kapasitas adsorpsi methylene blue maksimum adalah adalah 24,670 mg/g pada konsentrasi methylene orange 100 mg/L. Model yang sesuai pada penelitian ini adalah model kinetika orde dua dan isoterm adsorpsi Freundlich. Hasil spektofotometer Fourier Transform Infra-Red (FTIR) pada bahan baku biji asam jawa sebelum aktivasi didapatkan hasil bilangan gelombang yang menunjukkan adanya gugus fungsi C-O, O-H, dan gugus C=O yang merupakan gugus khas yang terdapat pada karbon aktif, gugus fungsi yang muncul setelah aktivasi adalah gugus C=C yang menunjukkan adanya peningkatan karbon dan gugus C-H (Alkenes). Hasil karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan bahwa morfologi permukaan biosorben biji asam jawa memiliki permukaan poripori yang terbuka, kasar, dan porositasnya yang seragam. Pori-pori biosorben setelah aktivasi dalam keadaan kosong tanpa pengotor.
AbstractThis study aims to determine the best adsorption capacity of methylene blue with variations in the mass of the adsorbent, contact time and determine the reaction kinetics and adsorption isotherms of activated carbon. The raw material for activated carbon is tamarind seeds. Tamarind seeds is started to neutral pH and dried in an oven at 130°C to a constant weight, then mashed using a blender and sifted using a 140 mesh sieve. adsorbent 140 mesh was added to 100 ml of methylene blue solution at a stirring speed 150 rpm for each variation of contact time 30 minutes, 60 minutes, 120 minutes and 180 minutes and mass of adsorbent 0,3 gs, 0,4 gs, 0,6 gs and 0,9 gs. The efficiency of the best description of methylene blue is 98,827% with 120 minutes and pH 6 at 0,9 gs of activated carbon. The maximum methylene orange adsorption capacity is 24,670 mg/g at 100 mg/L methylene blue concentration. The model suitable for this study is the second order kinetics and Freundlich adsorption isotherm. The results of the Fourier Transform Infra-Red (FTIR) spectrophotometer on the raw material of Tamarind seeds before activated were obtained by wave number which shows the presence of functional goups C-O, O-H, and C=O goups which form a special goup found on biosorbent, functional goups that appea...