Talas Senthe (Alocasia Macrorrhiza (L) Schott) secara tradisional telah digunakan masyarakat Indonesia sebagai pengencer dahak untuk membantu mengobati batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas mukolitik ekstrak etanol daun talas senthe dengan beberapa konsentrasi ekstrak. Ekstrak etanol diperoleh dengan menggunakan metode maserasi dan uji aktivitas mukolitik dari ekstrak dilakukan secara in vitro terhadap penurunan viskositas dari ekstrak etanol daun talas senthe terhadap mukosa usus sapi dengan menggunakan viskometer. Larutan uji dibuat dengan menggunakan konsentrasi ekstrak 0,1%; 0,5%; 1%; 1,5%; 1,75% dan 2% dicampur dengan larutan mukus dapar fosfat pH 7. Asetilsistein 0,1% digunakan sebagai kongtrol positif sedangkan mukus tanpa ekstrak digunakan sebagai kontrol negatif. Aktivitas mukolitik ditunjukan dengan penurunan viskositas larutan mukus. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji Kruskall-Wallis untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun talas senthe pada konsentrasi 1%, 1,5% dan 2% memberikan efek mukolitik yang sebanding dengan obat asetilsistein 0,1% sebagi pengancar dahak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.