Saham adalah salah satu instrumen pasar modal yang dapat didefiniskan sebagai tanda penyertaan modal seorang atau sepihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Faktor yang terjadi sekarang dalam sektor pasar saham yaitu adanya dampak dari virus corona terhadap indeks harga saham dan arus dana asing ke pasar saham. Maka sangat perlu untuk dilakukan analisis pengaruh dampak virus pandemi corona terhadap sektor pasar saham untuk melihat bagaimana perbandingan pergerakan IHSG di Indonesia sebelum terjadi pandemi dan pada saat terjadi pandemi Covid-19. Metode yang digunakan untuk analisis perbandingan adalah Simple Moving Average dan Weighted Moving Average. Dari hasil analisis deskriptif pada data IHSG di Indonesia didapatkan rata-rata pada variabel Adj Close sebelum terjadi pandemi adalah sebesar 6353.71, dengan nilai minimum sebesar 5907.12 dan nilai maksimum sebesar 6525.36. Nilai rata-rata pada saat terjadi pandemi adalah sebesar 5143.929, dengan nilai minimum sebesar 3937.632 dan nilai maksimum sebesar 6325.406. Hasil perbandingan menunjukkan metode Weighted Moving Average digunakan karena dengan nilai MAPE IHSG 2019 sebesar 0.844287 nilai MAPE IHSG 2020 sebesar 3.489167 yang lebih kecil dari metode Simple Moving Average. Serta hasil dari perbandingan dampak IHSG dari sebelum terjadi pandemi dengan data dimana sedang terjadi pandemi sangat berpengaruh dan IHSG menurun saat dinyatakan Indonesia sudah terinfeksi Covid-19.

No abstract