Kepopuleran AI (Artificial Intelligence) semakin meningkat dari tahun ke tahun, dimulai di bidang medis, bisnis, akademik sampai hiburan tak luput dari peran sebuah Artificial Intelligence didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu memudahkan Asisten Laboratorium dalam melakukan rekapitulasi data yang berhubungan praktikum pada Jurusan Teknik Informatika S-1 Institut Teknologi Nasional Malang, sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang bisa diberikan kepada para mahasiswa. Pada penelitian ini, dibuat sebuah sistem yang melibatkan sebuah website Sistem Informasi Laboratoriumoratorium sebagai media untuk mengatur nilai dan informasi tentang praktikum, dan sebuah ChatBot dengan menerapkan Artificial Intelligence Markup Language sebagai sebuah virtual assistant yang menjebatani antara informasi dari database dengan mahasiswa. Dimana ChatBot ini selain bisa merespon percakapan, ia juga bisa mengambil data berupa nilai ataupun informasi yang ada di Praktikum. Sistem yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript, Python, PDO dan MySQL sebagai databasenya. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa website Sistem Informasi Laboratoriumoratorium berfungsi dengan baik dalam mengelola (Create, Read, Update dan Delete) data mahasiswa, nilai, kelompok, aslab dan data lainnya. Sedangkan pada pengujian ChatBot menunjukkan bahwa program bisa merespon pesan yang dikirim melalui WhatsApp, mulai dari sekedar percakapan kosong sampai men-request informasi dari database.
Pelayanan administrasi kependudukan yang berhubungan dengan proses surat – menyurat adalah salah satu layanan yang diberikan oleh pemerintahan di tingkat Desa atau Kelurahan. Pada kenyataannya, proses pengurusan surat – menyurat ini masih dilakukan dengan cara yang semi manual, dimana warga masih harus datang ke lokasi pelayanan yang terkadang sampai berkali – kali karena ketidaktahuan persyaratan yang harus dipenuhi, petugas yang tidak ada di tempat, atau karena alasan lain. Sejauh ini sudah ada yang mengembangkan aplikasi pelayanan semacam ini akan tetapi masih kurang efektif karena warga harus mengisi formulir data diri setiap mengajukan permohonan. Oleh karena itu, peneliti merancang sebuah sistem pelayanan yang dapat memudahkan warga untuk mengurus administrasi kependudukan. Metode yang digunakan pada perancangan sistem ini adalah Prototype Methodology, dimana akan dikembangkan prototip terlebih dahulu sebelum menjadi aplikasi yang benar – benar siap pakai. Arsitektur sistem mini terdiri dari 2 jenis modul, yaitu modul berbasis PWA (Progressive Web App) yang akan digunakan oleh warga dan petugas di tingkat RT/RW, dan aplikasi berbasis web yang akan digunakan oleh petugas di tingkat Desa atau Kelurahan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa sistem lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan karena aplikasi ini dapat digunakan di segala macam perangkat telepon pintar (smartphone) baik berbasis Android maupun IOS. Warga tidak perlu lagi harus bolak - balik untuk mengurus permohonan surat karena pengajuan langsung dilakukan secara online dan tinggal menunggu validasi dari RT/RW dan setelah dicetak oleh petugas Desa atau Kelurahan, warga akan mendapatkan notifikasi untuk mengambil surat yang sudah disahkan oleh Kepala Desa atau Lurah.
Handy Talky (HT) merupakan salah satu perangkat komunikasi yang cepat dan mudah digunakan karenatidak perlu mengalami tunda waktu dalam proses pengolahan maupun pengiriman informasinya, namun denganterbatasnya jarak jangkau, membuat pengguna merasa tertantang untuk meningkatkan jarak jangkau radio padaband VHF / UHF tersebut yang biasanya hanya menjangkau 2-5 km dengan power maksimum 5 watt. Komunikasiradio Unit Koperasi dengan kelompok usaha bersama peternak sapi perah (KUBE PSP) Desa Kemiri KecamatanJabung Malang sering mengalami gangguan dalam komunikasi dimana kedua lokasi ini tidak boleh terhambat olehruang dan waktu, sehingga dibangunlah Cross Band Repeater (XBR) untuk memperluas jangkauan hinggaradius 40-100 km hanya dengan daya sekitar 100 - 300 mWatt sehingga menghemat penggunaan energy listrikdalam komunikasi radio. Cross Band Repeater adalah sistem perangkat repeater yang menggunakan dua bandberbeda untuk input dan outputnya. Kebanyakan menggunakan band VHF dan UHF. Input dan output dapatdipakai berbalikan, misal input dari VHF dan memancar ulang di UHF dan sebaliknya. Keuntungan dariXBR adalah kemampuan menggabungkan (crossing) kelompok VHF dan UHF. Dengan adanya Cross BandRepeater yang terpasang pada Repeater maka dihasilkan suara lebih bersih dari gangguan diri-sendiri juga jarakjangkau akan lebih jauh dengan penggunaan energi yang kecil.
Indonesia merupakan negara berkembang yang memilik konsumsi rokok yang cukup tinggi oleh penduduknya, sekitar kurang lebih 29% dari penduduk merupakan seorang perokok aktif. Berdasarkan fakta yang sudah disebutkan sebelumnya, maka cukup banyak asap yang akan bermunculan. Tak terlepas pada ruangan terbuka, smoking area sudah pasti akan menjadi tempat yang banyak mengandung asap rokok. Sebagai contoh perkembangan teknologi piranti piranti digital seperti mikrokontroler. Pemanfaatan mikrokontroler akan banyak membawa dampak pada kemudahan dan efektivitas kerja. Sebagai contoh rancang bangun sistem pengendalian kualitas udara pada smoking room akan sangat bermanfaat untuk memerbaiki kualitas udara pada suatu smoking room. Studi ini mengajukan perancangan simulasi sistem kontrol suhu dan dan asap beserta implementasinya berupa prototype sistem pengendalian kualitas udara pada smoking room menggunakan mikrokontroller arduino. Sistem pengendalian kualitas udara pada smoking room ini dilengkapi dengan kemampuan pengatur kecepatan kipas yang sudah diprogram pada mikrokontroler berdasarkan kaidah logika fuzzy yang diterapkan. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem pengendalian kualitas udara pada smoking room yang dilengkapi dengan fitur informasi kondisi udara pada ruangan yang ditampilkan pada suatu web, Sistem ini bekerja dengan menggunakan beberapa perangkat keras diantaranya: Arduino, Sensor Suhu, Sensor asap, driver motor juga kipas
Tegalrandu Village is one of the tourism villages in Klakah sub-district, Lumajang Regency which is famous for its Ranu Klakah lake. The life of the residents of Tegalrandu village, Klakah sub-district, Lumajang district, is quite advanced where almost every villager can access the internet, but this is not in line with village government services that are still provided offl ine or manually. This is quite risky to do during the COVID-19 pandemic because it has the potential to cause gathering activities. To reduce the risk of COVID-19 transmission, a new computerized system is needed so that it can be accessed online so as to speed up the administrative process and service of letter requests for villagers. This system is called SIPERDIT and is part of the OPENSID application with the addition of several new features. The program method in this activity consists of 2 stages, namely planning and implementing training. The results achieved were website-based applications and mobile Android which were easy to operate because of their user-friendly appearance. After this application was completed, the service team conducted training for users in Tegalrandu village to improve the services for community members.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.