Peran perawat sebagai edukator adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien, salah satunya dalam pelaksanaan discharge planning. Pelaksanaan discharge planning yang baik akan mempengaruhi kepatuhan kontrol pasien sesuai kesepakatan yang telah disepakati. Jika pasien tidak mematuhi kontrol dapat menyebabkan Rehospitalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran pendidik dalam discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus di Poli Rumkit Intrena Tk.II RW Monginsidi Manado. Metode Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik sampel sebanyak 31 responden dengan menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada setiap responden dan menggunakan lembar observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0 untuk dianalisis dengan uji Chi-Square dengan nilai signifikansi (α) sebesar 0,05. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara peran edukator perawat dalam Discharge Planning dengan tingkat kepatuhan pasien Diabetes Mellitus Di Poli Interna Rumkit Tk.II R.W Monginsidi Manado р = 0,001 nilai р kurang dari nilai α = 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara peran edukator perawat Dalam Discharge Planning dengan tingkat kepatuhan pasien Diabetes Mellitus. Saran diharapkan perawat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dalam pelaksanaan Discharge Planning.
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome virus corona 2 (SARS-CoV-2), atau seringdisebut virus corona. Virus ini merupakan pathogen zoonotik yang memiliki tingkat mutasi tinggi dan dapat menetap pada manusia dan binatang dengan presentasi klinis yang beragam, mulai dari asiptomtik, gejala ringan sampai berat, sampai kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video animasi terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah dalam pencegahan penularan COVID-19 di Kelurahan Ternate tanjung. Metode penelitian ini menggunakan pra-eksperimental (one-group pra-post test design). Sampel dalam penelitian ini 35 responden diambil dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner untuk pengukuran tingkat pengetahuan anak usia sekolah. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan mengunakan bantuan aplikasi SPSS 16.0 untuk dianalisa dengan menggunakan uji Mc. Nemar. Dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan media video animasi terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah dalam pencegahan penularan COVID-19 di Kelurahan Ternate Tanjung dengan nilai p-value = 0,000 Kesimpulan dalam penelitian terdapat pengaruh pendidikan kesehatan media video animasi terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah dalam pencegahan penularan COVID-19 di Kelurahan Ternate Tanjung. Diharapkan kepada responden yang masih memiliki pengetahuan yang masih kurang baik, agar tingkatkan lagi pengetahuan tentang COVID-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.