Background: Hospitals are public health service providers, which have a very important position, so the services provided must be considered and taken into account. One of the professional human resources in accordance with their fields in providing services to patients is nurses. Aims: The purpose of this study was to determine the relationship between workload and nurse stress levels in the Cempaka room of RS X. Methods: This study used a study correlation design, a Cross-Sectional approach. The study population was all nurses in the Cempaka room of the hospital. X as many as 44 nurses, using the total sampling technique, The independent variable is the workload, the dependent variable is the stress level. Data retrieval using questionnaire sheets, ordinal data scales. Analysis using spearman rank corelation test with alpha 0.05. Results: The results of the study found that most respondents (59.1%) had a moderate workload, and most respondents (61.4%) had moderate stress levels. The Spearman rank corelation test showed there was a meaningful relationship between workload and nurse stress levels (p = 0.001 < 0.05 then H0 was rejected). Conclusion: The workload is so much in meeting needs, handling problems and ultimately very draining energy both physical and cognitive abilities, which has an impact on the nurse's stressor
Latar Belakang: Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang, semua orang merasa diperhatikan dan dihargai, ingin dilayani, ingin mendapatkan kedudukan yang sama. Biaya untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat miskin dianggap cukup mahal, pelayanan kesehatan yang memuaskan merupakan harapan semua orang, sehingga pemerintah membuat kebijakan dengan jaminan kesehatan yang bersifat gotong-royong dengan membuat program Jaminan Kesehatan Nasional dan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan dibandingkan antara pasien BPJS maupun peserta asuransi lainnya dalam pelayanan kesehatan. Metode: Desain penelitin yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Cross Sectional. besar sampel untuk keseluruhan sebanyak 80 yaitu 40 pasien BPJS dan 40 pasien non BPJS. Instrumen tingkat kepuasan pasien menggunakan instrumen yang telah dikembangkan oleh manajemen RS Adi Husada Kapasari. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pelayanan kesehatan baik. Hal ini dikarenakan status kepegawaian tenaga kesehatan seluruhnya sudah menjadi pegawai tetap, dan lama kerja tenaga kesehatan sudah 2-3 tahun sehingga pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS tidak memandang status pasien, semua pasien diperlakukan sama dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kesimpulan: RS Adi Husada Kapasari diharapkan tetap memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan kepada pasien tanpa memandang peserta asuransinya. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan agar selalu dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.