The orchid planting media in the common acclimatization stage is the fern roots, but the growing demand for fern roots will reduce the availability of ferns in nature. One alternative that can be used as an orchid acclimation medium is a natural zeolite that has unique physical and chemical properties such as absorber, ion exchanger, molecular filter, and able to retain moisture. The purpose of this research is to get the right zeolite media for the acclimatization media of Phalaenopsis sp. hybrid. This research was using Phalaenopsis sp. hybrid aged 3 months and zeolite media which were obtained from mining then it was activated, both chemically and physically. Plants were grown in various treatment media, among others: zeolite, zeolite combination + roots fern, a combination of zeolite + charcoal, a combination of zeolite + brick, and fern roots. The results showed that the use of zeolite has an effect on increasing the number of orchid roots in acclimatization stage but it did not affect the number of leaves and the length of leaves. The combination media of zeolite + root of fern gave better influence in increasing number of roots, although it did not affect the number and size of leaf. From the results of this study, it can be concluded that the combination of zeolite + fern root media can increase the root number of media of Phalaenopsis sp. hybrid in the acclimatization stage.Keywords: Acclimatization, Phalaenopsis sp., Planting Media, Zeolite ABSTRAK Media tanam anggek pada tahap aklimatisasi yang umum digunakan adalah akar pakis, namun permintaan akar pakis yang semakin banyak akan mengurangi ketersediaan pakis di alam. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media aklimatisasi anggrek adalah batu zeolit alami yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik yaitu sebagai penyerap, 29
Penyu hijau (Chelonia mydas) merupakan salah satu hewan yang terancam di dunia dikarenakan setiap tahunnya terus mengalami penurunan jumlah populasi yang diakibatkan oleh banyak faktor diantaranya kerusakan habitat dan perburuan telur penyu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik konservasi penyu dan persentase keberhasilan penetasan telur penyu di Suaka Margasatwa Sindangkerta tepatnya Pos Jaga Tegalserah sebagai salah satu tempat kegiatan pelestarian penyu. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis kegiatan konservasi menggunakan metode survey deskriptif,dan pengamatan langsung (observasi) dengan melakukan penelurusan langsung pada tiap lokasi pendaratan penyu dilanjutkan dengan proses relokasi telur penyu ke bak pasir semi alami sebagai tempat penetasan penyu, dan diakhiri dengan pemindahan tukik (bayi penyu) yang telah menetas ke bak/kolam penangkaran penyu untuk selanjutnya dilepas ke laut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2019, persentase keberhasilan penetasan telur penyu sekitar 60,2% di kawasan konservasi Tegalserah walaupun tempat konservasi tersebut dinilai kurang strategis dikarenakan beberapa faktor yang merugikan yaitu kebisingan, intensitas cahaya yang berlebih, dan rusaknya pantai akibat abrasi yang mengakibatkan jumlah penyu yang mendarat ke tempat peneluran di kawasan konservasi tidak menentu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.