Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait kompetensi profesional guru yang terjadi dilembaga pendidikan anak usia dini didaerah Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang dimana masih belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal, terdapat asumsi bahwa guru yang berlatarbelakang pendidikan sarjana PG-PAUD memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan guru dengan latar belakang sarjana pendidikan lainnya. Perbedaan ini terlihat dari guru menyiapkan pembelajaran, melaksanakan hingga penilaian hasil belajar anak. Dari asumsi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kompetensi guru taman kanak kanak berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif (perbandingan). Subjek penelitian ini yaitu guru kelas yang mengajar dilembaga PAUD di Kecamatan Taman sebanyak 76 orang. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner atau angket terkait penilaian kompetensi professional guru yang akan diniliai oleh oleh kepala sekolah. Data penelitian akan dianalisis menggunakan perhitungan aplikasi IBM SPSS 23 dengan uji prasyarat yakni uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian, uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent t-test dengan kriteria hasil nilai sig. (2-tailed) < 0,05 Ho ditolak. Dari hasil analisis data diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dinyatakan terdapat perbedaan kompetensi profesional guru taman kanak-kanak ditinjau dari latar belakang pendidikan dengan nilai selisih rata rata sebesar 19.94737. Dari hasil penelitian terdapat temuan menarik yaitu terkait urgensi kualifikasi akademik guru, terdapat 6 lembaga PAUD yang memberlakukan peraturan kualifikasi akademik sendiri yaitu minimal S1 dalam bidang pendidikan namun tidak harus S1 PG PAUD, Hal itu dikarenakan memang kurangnya sumber daya manusia dan juga beberapa kepala lembaga mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti guru bukan S1 PG PAUD tidak maksimal karena masih banyak guru yang belum mengimplementasikan ilmunya dalam proses belajar mengajar sehingga kompetensi yang dimilikinya masih belum maksimal.
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait kompetensi profesional guru yang terjadi dilembaga pendidikan anak usia dini didaerah Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang dimana masih belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal, terdapat asumsi bahwa guru yang berlatarbelakang pendidikan sarjana PG-PAUD memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan guru dengan latar belakang sarjana pendidikan lainnya. Perbedaan ini terlihat dari guru menyiapkan pembelajaran, melaksanakan hingga penilaian hasil belajar anak. Dari asumsi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kompetensi guru taman kanak kanak berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif (perbandingan). Subjek penelitian ini yaitu guru kelas yang mengajar dilembaga PAUD di Kecamatan Taman sebanyak 76 orang. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner atau angket terkait penilaian kompetensi professional guru yang akan diniliai oleh oleh kepala sekolah. Data penelitian akan dianalisis menggunakan perhitungan aplikasi IBM SPSS 23 dengan uji prasyarat yakni uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian, uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent t-test dengan kriteria hasil nilai sig. (2-tailed) < 0,05 Ho ditolak. Dari hasil analisis data diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dinyatakan terdapat perbedaan kompetensi profesional guru taman kanak-kanak ditinjau dari latar belakang pendidikan dengan nilai selisih rata rata sebesar 19.94737. Dari hasil penelitian terdapat temuan menarik yaitu terkait urgensi kualifikasi akademik guru, terdapat 6 lembaga PAUD yang memberlakukan peraturan kualifikasi akademik sendiri yaitu minimal S1 dalam bidang pendidikan namun tidak harus S1 PG PAUD, Hal itu dikarenakan memang kurangnya sumber daya manusia dan juga beberapa kepala lembaga mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti guru bukan S1 PG PAUD tidak maksimal karena masih banyak guru yang belum mengimplementasikan ilmunya dalam proses belajar mengajar sehingga kompetensi yang dimilikinya masih belum maksimal.
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait kompetensi profesional guru yang terjadi dilembaga pendidikan anak usia dini didaerah Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang dimana masih belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal, terdapat asumsi bahwa guru yang berlatarbelakang pendidikan sarjana PG-PAUD memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan guru dengan latar belakang sarjana pendidikan lainnya. Perbedaan ini terlihat dari guru menyiapkan pembelajaran, melaksanakan hingga penilaian hasil belajar anak. Dari asumsi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kompetensi guru taman kanak kanak berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif (perbandingan). Subjek penelitian ini yaitu guru kelas yang mengajar dilembaga PAUD di Kecamatan Taman sebanyak 76 orang. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner atau angket terkait penilaian kompetensi professional guru yang akan diniliai oleh oleh kepala sekolah. Data penelitian akan dianalisis menggunakan perhitungan aplikasi IBM SPSS 23 dengan uji prasyarat yakni uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian, uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent t-test dengan kriteria hasil nilai sig. (2-tailed) < 0,05 Ho ditolak. Dari hasil analisis data diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dinyatakan terdapat perbedaan kompetensi profesional guru taman kanak-kanak ditinjau dari latar belakang pendidikan dengan nilai selisih rata rata sebesar 19.94737. Dari hasil penelitian terdapat temuan menarik yaitu terkait urgensi kualifikasi akademik guru, terdapat 6 lembaga PAUD yang memberlakukan peraturan kualifikasi akademik sendiri yaitu minimal S1 dalam bidang pendidikan namun tidak harus S1 PG PAUD, Hal itu dikarenakan memang kurangnya sumber daya manusia dan juga beberapa kepala lembaga mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti guru bukan S1 PG PAUD tidak maksimal karena masih banyak guru yang belum mengimplementasikan ilmunya dalam proses belajar mengajar sehingga kompetensi yang dimilikinya masih belum maksimal.
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait kompetensi profesional guru yang terjadi dilembaga pendidikan anak usia dini didaerah Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang dimana masih belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal, terdapat asumsi bahwa guru yang berlatarbelakang pendidikan sarjana PG-PAUD memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan guru dengan latar belakang sarjana pendidikan lainnya. Perbedaan ini terlihat dari guru menyiapkan pembelajaran, melaksanakan hingga penilaian hasil belajar anak. Dari asumsi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kompetensi guru taman kanak kanak berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif (perbandingan). Subjek penelitian ini yaitu guru kelas yang mengajar dilembaga PAUD di Kecamatan Taman sebanyak 76 orang. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner atau angket terkait penilaian kompetensi professional guru yang akan diniliai oleh oleh kepala sekolah. Data penelitian akan dianalisis menggunakan perhitungan aplikasi IBM SPSS 23 dengan uji prasyarat yakni uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian, uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent t-test dengan kriteria hasil nilai sig. (2-tailed) < 0,05 Ho ditolak. Dari hasil analisis data diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dinyatakan terdapat perbedaan kompetensi profesional guru taman kanak-kanak ditinjau dari latar belakang pendidikan dengan nilai selisih rata rata sebesar 19.94737. Dari hasil penelitian terdapat temuan menarik yaitu terkait urgensi kualifikasi akademik guru, terdapat 6 lembaga PAUD yang memberlakukan peraturan kualifikasi akademik sendiri yaitu minimal S1 dalam bidang pendidikan namun tidak harus S1 PG PAUD, Hal itu dikarenakan memang kurangnya sumber daya manusia dan juga beberapa kepala lembaga mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti guru bukan S1 PG PAUD tidak maksimal karena masih banyak guru yang belum mengimplementasikan ilmunya dalam proses belajar mengajar sehingga kompetensi yang dimilikinya masih belum maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.