Daun pare mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin, steroid, alkaloid, dan terpenoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Daun pare dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati luka karena mempunyai daya hambat bakteri dan dapat menutup luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh basis terhadap stabilitas salep dan untuk mengetahui formulasi mana yang memenuhi syarat stabilitas sediaan salep. Jenis penelitian ini ialah eksperimental. Dasar salep yang digunakan yaitu dasar salep hidrokarbon dan dasar salep serap. Penyarian ekstrak daun pare dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Salep ekstrak etanol daun pare dibuat sebanyak 3 formula dengan menggunakan basis yang sama dan konsentrasi ekstrak yang bebeda. Pembuatan sediaan salep menggunakan metode peleburan. Evaluasi sediaan salep dilakukan dengan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pengukuran pH dan uji daya sebar. Hasil pengujian semua sediaan salep dari formula I, formula II dan formula III memenuhi parameter kualitas uji organoleptis, homogenitas dan uji pH. Untuk pengujian daya sebar pada masing-masing formula hanya formula I yang mendekati parameter uji stabilitas fisik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.