Pandemi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan mengajar guru terhadap metode pembelajaran di masa pandemi covid-19 serta factor-factor penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring dan luring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif, subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar di SDN Ciabad. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah analisis hambatan mengajar guru terhadap metode pembelajaran di masa pandemi covid-19 SDN Ciabad. Pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara langsung kini dialihkan menjadi pembelajaran daring dan luring. Peserta didik merasa jenuh dan bosan selama melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran daring dan luring yang dilakukan untuk anak usia sekolah dasar dirasa kurang efektif. Ada beberapa faktor pendukung guru dalam proses pembelajaran daring dan luring yaitu ketersediannya handphone, kuota dan jaringan internet yang stabil, selain adanya faktor yang mendukung dalam pembelajaran daring terdapat juga beberapa faktor penghambat guru dalam pembelajaran daring, faktor penghambat tersebut diantaranya adalah belum semua peserta didik memiliki handphone dan masih banyak orang tua sibuk bekerja. Example non examples mejadi salah satu hambatan bagi guru SDN Ciabad dalam melakukan pembelajaran pada saat pandemi covid-19.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai belajar matematika siswa dengan materi matematika kelas II. Tujuan penelitian ini adalah agar pembelajaran example non example berbasis gambar meningkatkan efektivitas hasil belajar pada siswa kelas II SD dan kelas II Bahan ajar. Survei ini dilakukan di SD Negeri Ciabad dan SD Negeri Longkewang. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas II SD Negeri Ciabad sebanyak 25 siswa dan SD Negeri Longkewang sebanyak 26 siswa, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dan dilakukan dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes berupa post-test di akhir pembelajaran digunakan sebagai metode penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t berupa uji-t sampel independen. Hasil penelitian adalah 0,000 sehingga nilai signifikansi uji-t genap digambarkan sebesar 0,000. < 0,025 belum pernah terjadi sebelumnya yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Selisih rata-rata kedua data tersebut adalah 27,142 (eksperimen = 77,68 & kontrol = 50,54), yang berarti bahwa example non example memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap contoh-contoh pembelajaran konvensional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.