ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan e-modul matematika berbasis kontekstual disertai nilai-nilai islam pada materi barisan dan deret kelas XI MA Ma’arif 06 NU Pasir Sakti dan (2) untuk mengetahui tingkat kelayakan dan kepraktisan produk yang dikembangkan. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Penelitian ini dilakukan di MA Ma’arif 06 NU Pasir Sakti. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MA Ma’arif 06 NU Pasir Sakti. Objek penelitian adalah e-modul berbasis kontekstual disertai nilai-nilai islam. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar wawancara dan lembar angket. Uji validasi dilakukan kepada 6 validator ahli dan uji kepraktisan dilakukan kepada 10 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika berbasis kontekstual disertai nilai-nilai islam pada materi barisan dan deret dinyatakan sangat layak dan sangat praktis, dengan rata-rata persentase hasil uji kelayakan sebesar 86% dan rata-rata persentase hasil uji kepraktisan sebesar 93%. Kata kunci: e-modul; kontekstual; nilai islam; pengembangan ABSTRACT This research aims (1) to development products in the form of contextual-based mathematical e-modules accompanied by Islamic values in the material of the ranks and series of class XI MA Ma'arif 06 NU Pasir Sakti and (2) to determine the level of feasibility and practicality of the products developed. This research and development uses 4D development models (Define, Design, Develop, and Disseminate). This research was conducted at MA Ma'arif 06 NU Pasir Sakti. The subject of the study was grade XI MA Ma'arif 06 NU Pasir Sakti. The object of research is contextual-based e-modules accompanied by Islamic values. Data collection instruments used in the form of interview sheets and questionnaires. Validation tests were conducted to 6 expert validators and practicality tests were conducted on 10 students. Based on the results of the study, it can be concluded that contextual-based mathematical e-modules accompanied by Islamic values in the line and series materials are considered very feasible and very practical, with an average percentage of feasibility test results of 86% and an average percentage of practical test results of 93%. Keywords: development; e-module; contextual; islamic value
Caisim merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Konsumen banyak menggunakan daun caisim sebagai bahan pokok maupun pelengkap masakan tradisional dan masakan cina. Tanaman ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, digemari masyarakat, dan mempunyai nilai ekonomis serta kaya akan zat esensial (protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral). Limbah kulit pisang dapat dijadikan pupuk organik cair karena masih banyak kandungan unsur hara yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan tanaman caisim. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai jenis POC kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim dan POC kulit pisang yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman Caisim terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia Jakarta pada bulan Desember sampai bulan Maret 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Faktor penelitian adalah jenis POC Kulit Pisang (P), yang terdiri atas 4, yaitu P0 (kontrol), P1 (POC kulit pisang ambon), P2 (POC kulit pisang raja), dan P4 (POC kulit pisang kepok). Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman caisim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk organik cair kulit pisang tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, tetapi berpengaruh terhadap jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman caisim. Jenis kulit pisang yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik untuk tanaman caisim adalah pupuk organik kulit pisang ambon. Kata kunci: Pupuk organik cair, kulit pisang, caisim
Selada (Lactuca sativa L.) menjadi salah satu tanaman sayuran yang sangat populer di Indonesia. Selada juga merupakan komoditas tanaman hortikultura yang memiliki nilai komersial yang baik, ditinjau dari prospek bisnisnya. Di masa mendatang, seiring dengan meningkatnya jumlah restoran, hotel, dan venue yang menawarkan masakan tradisional dan asing, permintaan selada dapatterus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi nutrisi AB Mix dan POC kulit pisang kepok terhadap produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) sistem rakit apung dan untuk mengetahui pemberian konsentrasi terbaik nutrisi AB Mix dan POC kulit pisang kepok terhadap produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) sistem rakit apung. Penelitian ini dilakukan di green house Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia, pada bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2022. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan menggunakan konsentrasi nutrisi AB Mix dan POC kulit pisang kepok, yang terdiri masing-masing 4 perlakuan diulang 5 kali. Tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar dan bobot basah menjadi variabel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi nutrisi AB Mix dan POC kulit pisang kepok berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun selada, panjang akar dan bobot basah tanaman selada. Konsentrasi nutrisi AB Mix dan POC kulit pisang kepok yang memberikan produksi terbaik adalah konsentrasi nutrisi AB Mix 20 ml dan POC kulit pisang kepok 25 ml yaitu tinggi tanaman (20,8 cm), jumlah daun (7,4 helai), panjang akar (19,4 cm) dan bobot basah (11,8 gram).Kata Kunci: Nutrisi AB Mix, Pupuk Organik Cair, Selada, Rakit Apung, Produksi
Sawi samhong merupakan sayuran yang mempunyai nilai ekonomis dan bergizi tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis vareitas sawi lainnya. Salah satu upaya peningkatan produktivitas budidaya sawi samhong adalah dengan pemupukan. Penggunaan kompos kulit bawang merah sebagai pupuk organik pada budidaya tanaman sawi samhong, berperan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia tanah dan biologi tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen, dan aman untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis kompos kulit bawang merah terhadap pertumbuhan sawi samhong dan mengetahui dosis kompos kulit bawang merah yang menghasilkan pertumbuhan terbaik pada sawi samhong. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, pada bulan Juli sampai Agustus 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan satu faktor (dosis kompos kulit bawang merah), yang terdiri atas empat perlakuan yaitu : D0 (0 gram/polibag), D1 (500 gram/polibag), D2 (1.000 gram/polibag) dan D3 (1.500 gram/polibag) diulang 6 kali. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun dan bobot basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis kompos kulit bawang merah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun dan bobot basah. Perlakuan dosis kompos kulit bawang merah 1.500 gram/polibag memberikan hasil terbesar pada tinggi tanaman (27,20 cm), jumlah daun (13,70 helai), lebar daun (13,70 cm), panjang daun (24,20 cm), dan bobt basah (101,67 gr). Kata kunci: pupuk organik, kompos, limbah kulit bawang merah, sawi samhong
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.