The low quality of student learning outcomes is caused by two factors, namely internal and external factors. Internal factors are experienced and internalized factors that affect students' learning process and results include : attitudes toward learning, interest and motivation to learn, learning concentration, while external factors include such things as : the teacher as learning coaches, infrastructure and learning facilities, policies assessment, the social environment of students at school and at home as well as school curriculum . Learn something thatattracts attention, would be more readily accepted than in studying things that do not attract attention, learning this also can not be underestimated or not important. In the case of interest, of course, someone who took an interest in a certain field will be easier to learn the field. Learning course will culminate with school performance achieved which will illustrate the success and success in learning . To achieve good learning, a lot of things that influence it, among others, the learning method used by teachers. Learning achievements will be achieved best when all factors support, such as teaching methods, with an interesting method which can be a bridge to reach the competencies. Rendahnya kualitas hasil belajar siswa disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal . Faktor internal yang berpengalaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa dan hasil yang diinternalisasi meliputi: sikap terhadap belajar, minat dan motivasi belajar , konsentrasi belajar, sedangkan faktor eksternal meliputi hal-hal seperti : guru sebagai pelatih belajar, infrastruktur dan fasilitas belajar, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa di sekolah dan di rumah serta kurikulum sekolah. Pelajari sesuatu yang menarik perhatian, akan lebih mudah diterima daripada dalam mempelajari hal-hal yang tidak menarik perhatian, belajar ini juga tidak bisa dianggap remeh atau tidak penting. Dalam kasus yang menarik, tentu saja, seseorang yang menaruh minat pada bidang tertentu akan lebih mudah untuk belajar lapangan. Belajar tentunya akan berujung dengan kinerja sekolah yang akan dicapai menggambarkan keberhasilan dan kesuksesan dalam belajar. Untuk mencapai belajar yang baik, banyak hal yang mempengaruhinya, antara lain, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Prestasi belajar akan tercapai dengan baik ketika semua faktor mendukung, seperti metode pengajaran, dengan metode yang menarik yang dapat menjadi jembatan untuk mencapai kompetensi.
Lingkungan hidup saat ini mengalami kerusakan diantaranya lingkungan air, tanah, sungai, kerusakan hutan, dan juga kepunahan hewan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi lingkungan dan strategi literasi lingkungan kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, untuk hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaan tentang lingkungan hidup seperti adiwita yang didapatkan oleh sekolah sebagai bukti bahwa sekolah mengelola lingkungan sekolah berbasis pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada sekolah yang berhasil mengelola lingkungan hidup terintegrasi dengan sekolah. Strategi yang lain yaitu sekolah tidak lagi menggunakan kertas dalam proses surat menyurat, tidak lagi mencetak dokumen sehingga mengurangi sampah kertas. Secara langsung siswa ikut menggunakan media digital untuk mengumpulkan tugas. Siswa juga diberikan training atau pelatihan tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Literasi lingkungan tersebut terintegrasi dengan ajaran Islam. Siswa diberikan pemahaman berupa materi dikelas tentang Islam dan lingkungan. Akhirnya, siswa paham bahwa menanam pohon merupakan salah satu ibadah. Demikian hal dengan sampah, Islam mengajarkan tentang kebersihan dan Islam tidak suka dengan kerusakan pada permukaan bumi.
Network security measures are critical in maintaining a network; attacks that destroy the connection system between linked devices are incredibly harmful. To achieve network security, we must occasionally be uncomfortable with its use; this is typically a factor to consider when establishing a network security system. DOS (Denial of Service) attacks can be detected using the WIDS (Wireless Intrusion Detection System) approach. Implementing the Linux operating system with Snort as a sensor engine and Iptables as an attack handler can help protect wireless networks from potential threats. A WAN (Wide Area Network) network is constructed within the system configuration to reflect the test. The findings of the analysis of each test show that every action made by the attacker on the network can be identified, allowing for a remedy before more damage occurs.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.