Abstract. Flexibly Shaped Spatial Scan Statistics is a statistical scan method used to detect hotspots in a location in the form of points or aggregates. This method will be more flexible to the shape of the resulting hotspot. The hotspot detection process with this method requires forecast data for each region. The forecast data was obtained with the best modeling between poisson regression and negative binomial regression. In the Poisson regression method there are assumptions that must be met, namely the mean and variance of the response variables must be the same. In fact, in the count data this assumption is often not fulfilled because of overdispersion problems. The negative binomial distribution is an unusual statistical model, this distribution can adjust for the overdispersion problem in the poisson distribution. Therefore, the overdispersion problem in poisson regression modeling can be overcome by negative binomial regression. This study uses secondary data on the number of leprosy sufferers in West Java in 2019. Leprosy is a disease caused by the bacterium Mycobacterium leprae. According to the 2019 Health Service Report, West Java is the second province with the highest number of new cases of leprosy in Indonesia. The results of this study indicate that there were 2 leprosy hotspots in West Java in 2019. Abstrak. Flexibly Shaped Spatial Scan Statistic merupakan salah satu metode scan statistic yang digunakan untuk mendeteksi wilayah kantong (hotspot) di sebuah lokasi yang berupa titik atau agregat. Metode ini akan lebih fleksibel terhadap bentuk hotspot yang dihasilkan. Proses pendeteksian hotspot dengan metode ini membutuhkan data ramalan untuk setiap wilayah. Data ramalan tersebut diperoleh dengan pemodelan terbaik diantara regresi poisson dan regresi binomial negatif. Dalam metode regresi poisson terdapat asumsi yang harus dipenuhi yaitu nilai mean dan variance variabel respon harus sama. Kenyataanya pada data count asumsi ini sering tidak terpenuhi karena terjadi masalah overdispersi. Distribusi binomial negatif merupakan model statistik yang tidak biasa, distribusi ini dapat menyesuaikan adanya masalah overdispersi pada distribusi poisson.Oleh karena itu, masalah overdispersi dalam pemodelan regresi poisson dapat diatasi dengan regresi binomial negatif. Pada penelitian ini digunakan data sekunder Jumlah Penderita Kusta di Jawa Barat Tahun 2019. Kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Menurut Laporan Dinas Kesehatan tahun 2019, Jawa Barat merupakan provinsi kedua dengan jumlah kasus baru kusta terbanyak di Indonesia. Hasil pada penelitian ini menunjukkan adanya 2 hotspot kusta di Jawa Barat pada tahun 2019.
Abstract. Quantitative forecasting methods are divided into three types, its time series methods, causal methods, and combination methods of time series and causal methods (Makridakis, 1999). The time series method is a method that predicts the future based on the past value of a variable or past errors. One of the time series methods that is being developed and commonly used is the ARIMA method. Although the calculation process is quite complex, the ARIMA method will give better results than other forecasting methods, because this method does not ignore time series rules such as stationary testing, parameter estimation, and diagnostic testing. Unlike the ARIMA method, Grey System Theory does not require all historical data, but only requires a minimum of four historical data and in the same interval. In this study, we will discuss the Forecasting of the Number of Railway Passengers in the Java Region (Jabodetabek and Non Jabodetabek) using the ARIMA Method and Grey System Theory. From the modeling that has been done, it is found that the GM model (1,1) is the most suitable model to be used to predict the number of train passengers in the Java region. Abstrak. Metode peramalan kuantitatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu metode deret waktu, metode kausal, dan metode kombinasi metode deret waktu dan metode kausal (Makridakis, 1999). Metode deret waktu adalah sebuah metode yang memperkirakan masa depan berdasarkan nilai masa lalu dari suatu variabel atau kesalahan masa lalu. Salah satu metode deret waktu yang sedang berkembang dan umum digunakan adalah metode ARIMA. Meskipun proses perhitungannya cukup kompleks, metode ARIMA akan memberikan hasil yang lebih baik dari metode-metode peramalan lainnya, karena metode ini tidak mengabaikan kaidah-kaidah pada deret waktu seperti pengujian stasioner, penaksiran parameter, dan pemeriksaan diagnostik. Berbeda dengan metode ARIMA, Grey System Theory tidak memerlukan seluruh data historis, namun hanya membutuhkan minimal empat data historis dan dalam interval yang sama. Dalam penelitian ini akan dibahas Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Wilayah Jawa (Jabodetabek dan Non Jabodetabek) menggunakan Metode ARIMA dan Grey System Theory. Dari pemodelan yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa model GM (1,1) menjadi model yang paling cocok digunakan untuk meramalkan jumlah penumpang kereta api wilayah Jawa.
Abstract.Padalarang is located in Cipatat District, Bandung Regency, known as the largest limestone producing area in Indonesia. Limestone mining activities and processing industries are very potential, starting from the marble stone industry, quicklime industry (CaO) to calcium oxide industry (Ca(OH)2). One product of limestone processing is calcium lime (CaO), the result of the calcination process of limestone, on burning limestone that requires large heat. The combustion activities in the majority of the limestone industrial using traditional technology use upright stoves with an open burning combustion system. The fuel used is textile industry waste, shoe industry plus wood waste. The pilot activity of the application of upright furnace limestone combustion technology is a periodically upright combustion system with fuels that have high calorific value, coal and wood. The purpose of mixing this fuel is to use available wood and coal having high calories. This activity also provides education about limestone combustion systems using coal and wood.The application of limestone combustion technology using mixed fuels of coal and wood produces quality limestone with dry conditions with an average combustion temperature of 93.75 oC and compared to using wood fuels and industrial waste produces limestone in dry moist conditions 86.33 oC.Abstrak. Kegiatan pertambangan batu gamping di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung industri pengolahannya sangat potensil, mulai dari industri batu marmer, industri kapur tohor (CaO) hingga industri kapur padam (Ca(OH)2). Produk dari pengolahan batu gamping adalah kapur tohor (CaO), hasil proses kalsinasi batu kapur. pada pembakaran batu gamping yang membutuhkan panas yang besar. Kegiatan pembakaran pada pabrik-pabrik industri kapur tohor mayoritas menggunakan teknologi tradisional menggunakan tungku tegak dengan sitem pembakaran open burning. Bahan bakar yang dipakai adalah limbah industri tekstil, limbah industri sepatu ditambah kayu. Kegiatan percontohan penerapan teknologi pembakaran batu kapur tungku tegak sistem pembakaran tegak berkala dengan bahan bakar yang mempunyai nilai kalori tinggi yaitu batubara dan kayu. Tujuan mencampur bahan bakar ini memanfaatkan kayu bahan bakar yang tersedia dan batubara mempunyai kalori tinggi. Kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang sistem pembakaran batu kapur menggunakan batubara dan kayu.Kegiatan penerapan teknologi pembakaran batu kapur dengan menggunakan bahan bakar campuran batubara dan kayu menghasilkan batu kapur berkualitas dengan kondisi kering suhu pembakaran rata-rata 93,75 oC dan dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar kayu dan limbah industri menghasilkan batu kapur kondisi kering lembab suhu pembakaran 86,33 oC.
Pembangunan ekonomi suatu daerah memerlukan suatu perencanaan yang matang sehingga pembangunan dapat mencapai daya guna yang tinggi. Untuk keperluan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang bersifat menyeluruh baik skala nasional maupun skala yang lebih kecil (tingkat kabupaten/kota), model pendekatan perencanaan pembangunan wilayah dapat menggunakan model analisis input-output. Kota Bandung secara periodik mempublikasikan tabel input output. Tabel input output yang sudah dimiliki Kota Bandung adalah tahun 2003 dan tahun 2008. Terjadi perubahan sektor unggulan maupun sektor yang lemah di Kota Bandung. Rata-rata penyebaran maupun derajat kepekaan berubah dari 1,29 menjadi 1,77. Peningkatan terjadi terbesar ada pada sektor perdagangan, dimana perubahan daya penyebaran sebesar 1,31 dan pada derajat kepekaan sebesar 21,72. Nilai tersebut sangat besar sekali terutama pada derajat kepekaan, ini mengindikasikan perekonomian Kota Bandung sudah berubah dari Kota Jasa menjadi kota Perdagangan. Hal tersebut didukung oleh kontribusi perdangangan untuk PDRB tahun 2014 sebesar 27,79% sedangkan untuk sektor jasa sebesar 12,44%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.