Budidaya tanaman hortikultura di kota Tarakan memiliki peluang besar karena permintaan pasar yang cukup tinggi. Namun usaha ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Tantangan utamanya adalah upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Berbagai upaya pengendalian telah dilakukan oleh petani, seperti penggunaan pestisida kimia dan nabati. Solusi lain yang belum banyak diketahui oleh petani adalah penggunaan agens hayati (bakteri atau cendawan). Banyak petani di Kota Tarakan belum mengetahui perbedaan pestisida nabati dan hayati, maka perlu adanya kegiatan transfer ipteks yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian UBT kepada petani di Kota Tarakan. Teknologi yang diberikan kepada petani dalam kegiatan adalah teknik perbanyakan dan teknik aplikasi bakteri indigenous sebagai pestisida hayati serta pembuatan demplot. Setelah pelaksanaan kegiatan ini; 1) petani dapat memanfaatkan mikroorganisme indigenous untuk usaha tani, 2) petani dapat membedakan serangan hama, bakteri patogen, cendawan patogen, dan virus patogen sehingga mampu memilih jenis pestisida yang spesifik, 3) petani dapat membedakan pestisida hayati dengan pestisida lainnya, dan mampu memproduksi pestisida hayati berbasis bakteri fungsional indigenous, 3) petani mengharapkan adanya kegiatan lain sejenis untuk mengatasi berbagai kendala dalam usaha tani, 4) perlu adanya dukungan dan kerjasama dari pihak terkait seperti Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan usaha tani.
Cekaman salin sangat mempengaruhi tanaman jagung mulai dari perkecambahan, pertumbuhan dan produktivitasnya. Aplikasi rhizobakteri dapat mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan tanaman pada tanah salin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rhizobakteri indigenous pada perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif awal tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pertama screening isolat yang mampu memberikan perkecambahan yang baik pada kondisi salin. Tahap kedua uji 8 isolat rhizobakteri hasil tahap pertama pada pertumbuhan vegetatif awal jagung pada kondisi salin. Rancangan percobaan yang digunakan pada tahap pertama adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan 23 isolat rhizobakteri sebagai perlakuan, diulang 2 kali. Pada tahap kedua digunakan rancangan acak kelompok, 8 perlakuan isolat rhizobakteri dan 2 kontrol, dengan 5 ulangan. Hasil penelitian pada tahap pertama diperoleh 8 isolat rhizobakteri yang mampu memberikan persentase perkecambahan ≥ 70% dan isolat B311 memberikan persentase perkecambahan 90%. Pada uji pertumbuhan vegetatif awal tanaman jagung isolat B19 mampu memberikan pertumbuhan vegetatif awal yang lebih baik pada kondisi salin daripada isolat yang lain.
ABSTRAK Informasi parameter genetic (keragaman, heritabilitas, kemajuan genetik dan korelasi) diperlukan untuk efektivitas suatu seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk menduga parameter genetik karakter hasil dan komponen hasil jagung dan penentuan kriteria seleksi untuk perbaikan hasil jagung pada kondisi cekaman kemasaman tanah. Percobaaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat ulangan. Bahan tanaman yang digunakan adalah 6 genotipe jagung yaitu MT1, MT2, MT3, MT4, MT5 dan MT6. Hasil penelitian menunjukkan karakter yang memiliki nilai duga heritabilitas tinggi adalah diameter tongkol (52,6 %) dan jumlah baris biji per tongkol (52%). Karakter dengan kemajuan genetik tinggi adalah Panjang tongkol (15,47), diameter tongkol (19,8%) dan jumlah baris biji per tongkol (15,54%). Karakter komponen hasil memiliki korelasi positif nyata dengan hasil kecuali diameter tongkol. Seleksi berdasarkan jumlah baris biji per tongkol lebih efektif untuk perbaikan hasil jagung pada kondisi cekaman kemasaman tanah. Kata kunci: jagung, heritabilitas, korelasi, kemajuan genetik, cekaman kemasaman tanah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.