Tanaman buah merah (Pandanus conoideus Lamk.) merupakan salah satu komoditas lokal unggulan Papua Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai nilai dan efisiensi pemasaran buah merah di Papua Barat. Penelitian ini dilakukan di tiga kabupaten yaitu kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, dan Sorong Selatan. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner terhadap petani, pedagang dan konsumen dengan menggunakan teknik bola salju untuk nilai R/C ratio dan analisis rantai nilai. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai R/C ratio terbesar diperoleh petani (3,75), pengolah (2,2) dan distributor (1,3). Selain itu, terdapat 3 pola alur rantai nilai buah merah di Provinsi Papua Barat, yaitu pola Petani – Konsumen, Petani - Pengolah – Konsumen, dan Petani – Pengolah – Distributor – Konsumen. Tingkat keuntungan paling tinggi secara nominal diperoleh oleh pengolah minyak buah merah dan keuntungan terkecil diperoleh petani dengan 16,7 % farmer share pada pola saluran ke-3 dan 18,3% pada pola saluran ke-2. Ditinjau dari marjin pemasaran, marjin keuntungan, farmer share dan efisiensi pemasaran menunjukan pola alur rantai nilai ke-2 dan ke-3 telah efisien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.