COVID-19 merupakan pneumonia jenis baru yang pertama kali di temukan di Wuhan, China pada akhir Desember tahun 2019 yang dilaporkan sebanyak 44 kasus. Pneumonia jenis baru ini pada awal Januari telah tersebar di berbagai wilayah tak terkecuali di Indonesia. Pada awal munculnya penyakit ini diberi nama 2019-nCoV, namun pada pertangahan bulan Maret 2020, WHO secara resmi mengumumkan nama baru penyakit ini, yaitu COVID-19. COVID-19 diketahui disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyerang salurah pernafasan juga saluran pencernaan. Penyebaran virus ini sangat mudah dan cepat, akibatnya dalam waktu singkat penyakit ini telah sampai ke berbagai belahan dunia dengan persentase. Di Indonesia penularannya cukup cepat dengan jumlah peningkatan pasien yang sangat signifikan serta angka kematian yang tinggi. Hal ini bisa jadi disebabkan karena sebagian warga Indonesia belum mengetahui upaya pencegahan serta penanganan COVID-19. Kota Kendari pun terimbas COVID-19. Di Kota Kendari banyak kelurahan yang letaknya strategis, yaitu di jalur antar provinsi, salah satunya kelurahan Tondongeu. Oleh karena itu, tim dosen UHO melakukan kegiatan Sosialisasi Social Distancing dan Penerapan Psikologi Positif dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah serta melakukan pengendalian terhadap penyebaran COVID-19 mengingat angka mortalitas Indonesia yang tinggi. Hasil dari kegiatan ini sangatlah positif, secara umum dari setiap kegiatan yang dilakukan, masyarakat memberikan respon yang sangat positif, yaitu masyarakat mempraktekkan hasil sosialisasi serta memberikan petanyaan yang menurut mereka masih belum jelas seperti aturan social distancing serta penerapan psikologi positif yang baik dan benar.
Background: Sanitation is an effort to prevent disease by removing or regulating environmental factors related to the chain of disease transfer. Vector is an Arthropod that can cause and transmit an Infectious agent from an Infection source to vulnerable landlords.Objective: To find out the relationship between housing sanitation and the presence of vectors in densely populated neighborhoods in the Kendari sub-district of Kendari city in 2019.Methods: This was a descriptive quantitative study with a cross-sectional approach. The study was conducted between 3 April 2019 and 3 May 2019. Data were collected using Field Learning Experience Report, and analyzed using Chi-Square test.Results: Findings indicated that there was a statistically significant relationship between housing sanitation and the existence of vectors (p=.05).Conclusion: There was a significant relationship between the physical conditions of the house, the environment with the presence of vectors in the densely populated environment of the population of Kendari District. It is suggested for the community to improve the condition of the house to meet health requirements. The Department of Health of Kendari should continuously conduct environment and housing sanitation programs.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.