The utilization of crop residue as a feed is very important because the arable land area is relatively limited. The study was aimed to examine the influence of adoption of crop-residue product as a feed. The research was conducted in Maros District by using survey methods from March to August 2015. The number of respondents was 96 farmers scattered throughout the Districts of Bantimurung and Camba as centers of rice, corn plant, and cattle productions. Questionnaires were used to collect data conducted by a trained enumerator. Survey was arranged using a logistic regression model to identify socio economic factors influencing the adoption of crop residue as a feed. Work perception (X2), contact with extension workers (X4), rice cultivated areas (X5), the number of livestock (X6), subjective norm (X7), and difficulty (X8) were socio-economic variables influencing the adoption of crop residue as a feed. However, the variables age (X1), farmer experiences (X3), and the number of family members (X9) had no effect on the adoption of this technology. In conclusion, extension workers play an important role in increasing the adoption of technology by using rice and corn straws as a feed. Likewise, not only the number of livestocks, but also the good perception of the farmers increased along with the increase of feed availability, such as utilization of rice and corn straws.

Showroom Maiwa Breeding Center merupakan suatu perusahaan yang menyediakan pelayanan pemesanan jasa atau produk peternakan secara offline maupun secara online, melayani dan menyampaikan informasi ke pelanggan mengenai produk – produk peternakan yang ada di showroom MBC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keandalan (reliability) dan daya tanggap (responsiveness) kinerja pelayanan showroom pada konsumen offline dan online Maiwa Breeding Center (MBC). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai dengan Mei 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen showroom yang diperoleh pada bulan November sampai Desember dengan jumlah populasi 115 konsumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling dan terdapat 45 konsumen yang di jadikan sampel. Pengumpulan data di lakukan melalui obeservasi, wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu Importance Performance Analisys (IPA). Hasil penelitian mengenai kinerja pelayanan showroom pada konsumen offline dan online maiwa breeding center (MBC) bahwa pada pelayanan offline dan pelayanan online berada pada kategori baik atau terdapat pada kuadran B (Pertahankan).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen karkas ayam broiler beku di showroom Maiwa Breeding Center (MBC). Penelitian di laksanakan pada bulan maret sampai dengan april 2021. Penelitian menggunakan teknik sampel jenuh, Populasi pada penelitian ini adalah konsumen karkas ayam broiler beku dengan jumlah 24 konsumen. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan metode interval. Hasil penelitian mengenai preferensi konsumen karkas ayam broiler beku di showroom maiwa breeding center (MBC). Indeks peresentase dari dua variabel yang diteliti yaitu kualitas karkas 88.33% dan berat karkas 85,33%. Kedua hasil dari variabel tersebut berada pada interval 80 – 100 % yang menunjukkan bahwa responden penelitian menunjukkan respon sangat suka.