Abstrak Salah satu hal penting yang mempengaruhi kualitas hasil pengelasan adalah besarnya arus las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas hasil pengelasan melalui pengujian tarik dan pengamatan secara mikroskopik. Material yang digunakan dalam penelitian adalah baja ST-37 Benda uji dengan cara memotong pelat strip baja tersebut dan dibuat kampuh V untuk pengelasan, dan dibuat spesimen uji tarik sesuai dengan standar ASTM E8 dan disesuaikan dengan kapasitas mesin uji tarik yang digunakan. Proses pengelasan dilakukan menggunakan mesin las SMAW DC dengan elektroda E6010. Variasi arus pengelasan 70 Ampere, 80 Ampere dan 90 Ampere. Dari hasil penelitian diharapkan bahwa semakin besar arus pengelasan semakin besar pula kekuatan tarik.
Zink anodes are very importantfor reducing the corrosion rate on underwater surface area of hull plates. Zink anodes are affixed to parts of the vessel that are prone to seawater corrosion. This study aims to find out how much influence the installed current has on the corrosion rate by analyzing the data on the use of zink anodes in the field and the data on the use of zink anodes as a result of calculations so that the use of strong currents installed according to the need will reduce the rate of corrosion. To see the strong influence of current on the rate of corrosion, it takes data on the corrosion rate of the last 5 years from 9 vessels and also the number of zink anodes used each year. From the graph of the results of the calculation of strong current according to the theory and the results of the use of zinc anodes on nine vessels, the results obtained it is clear that the installed current strength must meet the needs of each vessel because it will affect the decrease in corrosion rate. On vessel No.3, an excess current strength of 0.539Amp to 1,386 Amp, a decrease in corrosion rate reaching 0.0317 mm/year in the 5th year. On vessel No. 4, an excess current strength of 0.444 Amp to 1.822 Amp there is a decrease in corrosion rate reaching 0.0138 mm/year in the 5th year. On vessel No. 9, an excess strong current of 4,894 Amp to 5,793 Amp there is a decrease in corrosion rate reaching 0.0371 mm/year in the 5th year.
Korosi pada kapal merupakan salah satu masalah penting. Laju pengausan zink anoda adalah salah satu masalah yang ditinjau karena berhubungan langsung dengan efisiensi kerja dari zink anoda yang dapat mereduksi laju korosi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar laju korosi yang terjadi dengan membandingkan laju pengausan zink anoda terpasang pada kapal dan hasil perhitungan secara teoritis sehingga dapat diketahui perubahan laju korosi yang diakibatkannya. Data laju pengausan zink anoda terpasang diambil dari data 3 kapal dalam 5 tahun terakhir. Selain itu diperlukan data zink anoda setiap tahun. Hasil penelitian ini, pada kapal ke-1 laju pengausan cenderung tetap sebesar 19 m3.10-3 terjadi penurunan laju korosi mencapai 0,0317 mm/tahun pada tahun ke-5. Pada kapal ke-2 dan pada tahun ke 5 naik menjadi 0,0735 mm/tahun. Pada kapal ke-3 laju pengausan cenderung tetap hingga tahun ke-3 sebesar 22,23 m3.10-3 dan naik pada tahun ke-4 dan ke-5 hingga 23,27 m3.10-3 terjadi penurunan laju korosi mencapai 0,0388 mm/tahun pada tahun ke-5.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.