The study of Pb, Cd, Cu, Hg, and As and Fe in
ABSTRAKPenelitian Pb, Cd, Cu, As, Hg dan Fe di perairan Pulau Natuna, Kepulauan Riau telah dilakukan. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan. Sampel air dan sedimen diambil pada 35 stasiun pengamatan dengan metode purposive sampling pada Bulan November 2012. Analisa logam berat dan logam Fe permukaan dan sedimen menggunakan Spektofotometer Serapan Atom tipe nyala (FAAS). Hasil penelitian menunjukkan kadar logam berat Pb, Cd, Cu, Hg, dan As permukaan perairan Natuna sangat kecil, dibawah deteksi analisa dan memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Limit deteksi alat AAS untuk logam tersebut adalah 2µg/L untuk logam Pb, Cd, Cu, dan 0,02 µg/L utnuk Hg dan As. Konsentrasi Fe permukaan berkisar 0,021-0,054 mg/L. Kandungan logam berat Pb dan Cu dalam sedimen berturut-turut adalah 0,05-22,67 mg/kg dan 3,77-11,00 mg/kg dimana konsentrasi tertinggi dijumpai pada daerah sekitar Muara Binjai. Namun kondisi logam tersebut masih berada dibawah baku mutu CCME (2002)
I. PENDAHULUANLaut Natuna memiliki sumber daya minyak dan gas alam yang berpeluang menyebabkan pencemaran akibat proses eksplorasi, transportasi ataupun