Benih kadaluarsa menyebabkan menurunnya kualitas dan mutu benih. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan mutu benih kadaluarsa adalah dengan perlakuan invigorasi menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang dapat diperoleh secara alami dari ekstrak bahan alami. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh jenis ZPT alami dan lama perendaman terhadap viabilitas, vigor dan pertumbuhan bibit pada benih cabai kadaluarsa. Penelitian dilaksanakan di Green house Lahan Percobaan Jatimulyo pada bulan Februari sampai Mei 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) Faktorial. Faktor pertama yaitu jenis ekstrak bahan alami sebagai sumber ZPT alami dan faktor kedua yaitu lama perendaman yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis ZPT alami berpengaruh nyata baik itu terhadap uji viabilitas dan vigor benih dan pertumbuhan bibit. Perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap uji viabilitas dan vigor benih, tinggi tanaman dan jumlah daun akan tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang akar. Interaksi antara faktor 1 dan 2 berpengaruh tidak nyata terhadap variabel uji viabilitas dan vigor, jumlah daun dan panjang akar. Akan tetapi, pada variabel tinggi tanaman interaksi hanya ditemukan pada saat tanaman berumur 5 HST (Hari Setelah Tanam).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.