Tidur merupakan suatu kegiatan normal yang akan dialami setiap individu dan menjadi aktivitas manusiawi namun banyak mahasiswa yang tidak memedulikan kualitas tidur yang baik, sehingga mempengaruhi tingkat kebugaran dan akan akan berdampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, dengan memberikan senam yoga diharapkan menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas tidur pada berbagai umur dan penderita ganguan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk identifikasi efektifitas yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experimental without control groub yang diberikan pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian adalah semua mahasiswa Prodi keperawatan Politeknik Kaltara dengan jumlah populasi 131 populasi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada mahasiswa keperawatan tingkat 1 dengan jumlah sampel 33 sampel. Tahapan penelitian terdiri dari 3 tahapan. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil uji analisis menggunakan McNemar dan didapatkan ρ-value = 0.000 (< 0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan terhadap kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi senam yoga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah senam yoga dapat meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa Keperawatan di Politeknik Kaltara.
Perawatan payudara merupakan suatu intervensi yang penting dilakukan pada masa kehamilan sebagai persiapan dalam proses menyusui setelah melahirkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan bahwa sebagian ibu kurang mengetahui tentang cara perawatan payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif, pengambilan sampel secara non-probability sampling menggunakan teknik accindental sampling dengan jumlah sampel 50 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berkaitan dengan pengetahuan perawatan payudara. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia tertinggi yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 25 (50,0%) responden, berdasarkan pekerjaan terbanyak didapatkan IRT sebanyak 31 (62,0%) responden, berdasarkan paritas didapatkan jumlah tertinggi dan multipara sebanyak 28 (56,0%) responden, berdasarkan pendidikan didapatkan hasil terbanyak yaitu SMA sebanyak 22 (44,0%), berdasarkan pengetahuan didapatkan hasil pengetahuan baik sebanyak 6 (12,0%), cukup sebanyak 16 (32,0%), dan kurang sebanyak 28 (56,0%) responden. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan sebagian besar ibu menyusui di Puskesmas Karang Rejo kota Tarakan adalah berpengetahuan kurang terkait perawatan payudara selama kehamilan.
Produksi Air Susu Ibu (ASI) dapat terganggu akibat kurang optimalnya pembentukan hormon oksitosin. Pijat oksitosin merupakan suatu tindakan pemijatan dalam mengatasi masalah produksi ASI yang kurang lancar. Pijat oksitosin dapat dilakukan pada tulang belakang sampai tulang vertebra kelima-keenam dan merupakan suatu cara untuk meningkatkan produksi hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan yang bertujuan meningkatkan kerja saraf parasimpatis dalam merangsang hipofise posterior. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pijat oksitosin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, pengambilan sampel secara non probability sampling menggunakan teknik accindental sampling dengan jumlah 40 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan tentang pijat oksitosin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data berupa tingkat pengetahuan baik (65,0%), cukup (15,0%), kurang (20,0%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan sebagian besar ibu menyusui di puskesmas Karang Rejo kota Tarakan memiliki pengetahuan yang baik terkait pijat oksitosin.
Obesitas menjadi salah satu masalah para remaja yang dipengaruhi oleh faktor pola makan yang kurang baik seperti pilihan makanan yang kurang sehat serta kurangnya kegiatan aktifitas fisik, sehingga memicu terjadinya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai jenis penyakit tidak menular dan menjadi salah satu penyebab kematian di seluruh dunia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku remaja tentang obesitas di SMA Negeri 1 kota Tarakan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan quota sampling dengan jumlah 53 responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia didapatkan hasil terbanyak kategori 17 tahun sebanyak 28 (52,4%), responden. Karakteristik berdasarkan IMT didapatkan hasil sebagian besar memiliki IMT terbanyak obesitas I sebanyak 27 (50,9) responden, karakteristik berdasarkan genetik (keturunan) didapatkan hasil terbanyak pada kategori tidak memiliki riwayat obesitas sebanyak 41 (77,4%) responden, karakteristik responden berdasarkan pengetahuan didapatkan hasil sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 46 (86,8%), berpengetahuan cukup 3 (5,7%), pengetahuan kurang 4 (7,5%) responden, dan karakteristik responden berdasarkan pola makan didapatkan hasil sebagian pada pola makan tidak baik sebanyak 38 (71,7%) responden. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang berusia 17 tahun memiliki pengetahuan baik tentang obesitas dan perilaku pola makan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.