Remaja merupakan kelompok umur yang paling mudah terpengaruh mengingat masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak – kanak menuju masa dewasa sehingga mengakibatkan mereka mudah terjerumus dalam berbagai perilaku negatif salah satunya menghirup lem aibon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang remaja menggunakan lem aibon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Distrik Merauke yang berusia antara 10-17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan FGD terhadap 10 partisipan yang setiap hari aktif menghirup lem. Teknik analisis menggunakan metode colaizzi. Penelitian menghasilkan 4 tema yakni rasa ingin tahu, faktor ketidakharmonisan dalam keluarga, ketergantungan, dan pengaruh teman sebaya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankanepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pendekatan mulai dari usia dini mengenai dampak dari perilaku menghirup lem melalui lembaga swadaya masyarakat.
Pasien yang akan menjalani operasi sering mengalami kecemasan. Appendiktomi merupakan tindakan operasi pengangkatan pada appendiks. Kecemasan yang merupakan reaksi umum terhadap kondisi yang dirasakan sebagai suatu ancaman terhadap perannya dalam hidup, dimana kecemasan pra operasi dapat dipengaruhi oleh karakteristik pasien itu sendiri dan pengetahuan tentang tindakan operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien pra appendiktomi. Metode Penelitian yang digunakan: deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 90 pasien, dengan menggunakan tehnik purposive sampling. sebanyak 60 pasien dijadikan sebagai responden. Hasil penelitian berupa : nilai tertinggi untuk usia 36 – 45 tahun (48,3 %), jenis kelamin wanita (63,3%), tingkat pendidikan tinggi (68,3%), bekerja (81,7%), penghasilan tinggi (68,3%), pengetahuan baik (63,3%), kecemasan sedang (95%). Hasil uji Kendall Tau B diperoleh nilai p (Exact Sign.) masing masing variabel dihubungkan dengan kecemasan : umur = 0,043; gender = 0,011; pendidikan = 0,032 ; pekerjaan = ,044 ; penghasilan = 0,007; pengetahuan= 0,000, dalam hal ini nilai – nilai tersebut P<0,05. Berarti H0 ditolak. Diharapkan staf rumah sakit /dokter/perawat harus tetap meningkatkan kualitas Informasi dan edukasi Pra operasi yang jelas
ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu Negara yang terdampak pandemi Covid-19, penyebaran virus yang cepat mengharuskan pemerintah membuat kebijakan PSBB, yang dampaknya sangat mempengaruhi seluruh tatanan kehidupan, baik secara fisik maupun psikologis. Upaya membatasi mobilitas penduduk, pengurangan jam operasional kerja, mengakibatkan kegiatan bisnis menurun, akibatnya terjadi pemutusan hubungan kerja. Hal ini menimbulkan rasa cemas dan khawatir keluarga akan ketidakpastian hidup yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan,tingkat pendidikan dan tingkat sosial ekonomi keluarga dengan tingkat kecemasan keluarga dalam menjalankan PSBB di komunitas gereja GBKP Cikarang. Metode penelitian dengan analitik observasional dengan pendekatan cross secsional terhadap 53 keluarga di komunitas Gereja GBKP Cikarang. Instrumen penilaian kecemasan menggunakan Zung Self- rating Anxiety Scale dan kuisioner pengetahuan tentang PSBB, yang teruji validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan uji kendall tau c untuk mengetahui korelasi tingkat pengetahuan,tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi dengan kecemasan. Hasil uji staistik kendall tau c didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan nilai p 0,018<0,05, tingkat pendidikan dengan nilai p 0,00<0,05 dan tingkat sosial ekonomi dengan nilai p 0,00<0,05. Disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi dengan tingkat kecemasan keluarga dalam menjalankan PSBB. Kata Kunci: PSBB, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Sosial Ekonomi ,Tingkat Kecemasan
ABSTRAK Vaksinasi merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan meningkatnya kekebalan tubuh manusia terhadap virus ini, diharapkan akan terjadi penurunan jumlah kasus dan bila pun terinfeksi, maka gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan dibandingkan bila tidak divaksin. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempercepat pemerataan program vaksinasi Covid-19 di wilayah Matraman, Jakarta Timur. Kegiatan ini diawali dengan persiapan hal teknis termasuk SDM kesehatan dan tenaga penunjang, vaksin dan alat medis serta penyebaran informasi ke masyarakat secara masif. Sebanyak 2362 warga mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua dalam kegiatan ini. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan vaksinasi, diharapkan herd immunity dapat segera terbentuk dan mengurangi transmisi penyebaran Covid-19. Kata Kunci: Vaksinasi, Covid-19, Herd Immunity ABSTRACT Vaccination is one of the steps to break the chain of Covid-19’s spread in society. The increased human body's immunity to this virus could reduce the number of cases. Even though we’re infected, the symptoms will be milder than those who have not been vaccinated yet. The purpose of this activity was to accelerate the distribution of the Covid-19 vaccination program in the Matraman area, East Jakarta. It began with the technical preparation including health human resources and supporting personnel, vaccines, and medical devices. We also did massive persuasive information to the community. A total of 2362 residents received the first and second doses of vaccination in this activity. As more and more people are getting vaccinated, we can achieve herd immunity faster and the transmission of Covid-19 can be reduced. Keywords: Vaccination, Covid-19, Herd Immunity
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.