Pandemi Covid-19 mendisrupsi seluruh tatanan hidup manusia termasuk gereja. Gereja ‘dipaksa’ menerapkan pola berbeda pada konteks new normal. Tulisan bertujuan meneliti aspek pelayanan diakonia gereja untuk mengaktualkan model baru sebagai solusi, khususnya menyangkut kebutuhan umat. Dalam perubahan eksesif, tidak cukup memberi solusi dengan model diakonia yang hanya dibebankan pada satu departemen di gereja. Butuh model pelayanan yang terintegrasi, tidak tertuju hanya pada pemenuhan materi juga pada perhatian psikis dan spiritual yang terdampak. Urgensinya model pelayanan diakonia yang konstruktif yang tidak hanya menyinergikan seluruh komponen, juga menyentuh kebutuhan batin. Tanpa bermaksud menafikan praktik diakonia gereja, tulisan berupaya menawarkan model diakonia yang bersifat terintegratif dan partisipatoris. Penelitian terfokus pada praksis diakonia pada Kisah Para Rasul 4:32-37. Metodologi penelitian dilakukan melalui kajian hermeneutika, dengan fokus penekanan pada aspek historis dan sosial. Hasil eksegesis akan dirangkum menjadi model diakonia partisipatoris yang bersifat konstruktif dan terintegratif.
Perdebatan akan Allah Israel dalam Perjanjian Lama, apakah bersifat politeis ataukah monoteis, telah lama diperdebatkan oleh para sarjana Perjanjian Lama. Masingmasing pihak memiliki pemahaman yang dibangun atas dasar yang diyakininya, dengan memakai berbagai data dan juga pendekatannya. Dari pendekatan dan pemakaian data seperti arkeologi, studi kritis Alkitab telah memunculkan pemahaman istilah beragam seperti monoteisme, politeisme, monolatri. Tulisan ini mencoba mengeksplorasi melalui data arkeologi dan Alkitab, kira-kira apakah pemahaman Israel atas Allah mereka bersifat politeis ataukah monoteis. Dari eksplanasi masing-masing argumen memang meyakini bahwa pemahaman Israel akan Allah bersifat monoteis. Hanya kalaupun bersifat monoteis, apakah itu bersifat absolut atau suatu proses sampai ujungnya menjadi monoteis yang absolut. Tulisan ini bersifat deskriptif dan menyimpulkan pada ujungnya untuk memberi gambaran bagaimana pemahaman akan Allah Israel.Kata kunci : Monoteisme, Politeisme, Monolatri, Arkeologi, Yahwe, Studi Kritis Alkitab
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.