Penyelidikan ini merangkumi pemahaman metafora melalui perkaitan objek perwakilan dengan seni untuk meningkatkan nilai dan estetika dalam memahami karya seni. Karya seni dapat didefinisikan dalam dua bentuk format iaitu representasi dan bukan representasi. Kedua-dua bentuk format ini menekankan modenisme. Penyelidikan ini membincangkan objek yang dijumpai mewakili kiasan 'kepercayaan' serta memiliki ciptaan seni sambil mencerminkan sejarah, fungsi dan dikontekstualisasikan dalam Karya Seni 2D. Konsep siap pakai diperkenalkan pada tahun 1917 ketika Marcel Duchamp memperkenalkan idea untuk menjelaskan kemampuan sifat fizikal, refleksi psikologi, dan adanya ideologi untuk meniru simbol, dan metafora sebagai akar dalam paradigma baru dalam praktik konseptual. Bahanbahan 'berbicara' dengan sendirinya dalam mewakili 'realisme' sebagai keputusan untuk memperkuat persepsi objektiviti dan mempersoalkan tradisi praktik perwakilan di era modernisme. Kualiti idea ini membawa kepada pengabstrakan dan pemahaman yang kompleks tentang bahasa dan komunikasi seni. Penyelidikan ini menerangkan dua metodologi dalam merujuk objek dan subjek dalam seni visual. Metodologi ini metafora dalam pendekatan semiotik dan psikoanalitik dalam perspektif. Dalam semiologi, metafora melibatkan dan memerlukan satu cara penting iaitu 'penanda' di mana ia merujuk kepada subjek utama (literal) dan juga dinyatakan dalam subjek sekunder (kiasan).   This research covers the understanding of metaphor through the association of representational objects to art to enhance the value and aesthetic in understanding artworks. Artwork can be defined in two forms of format which are representational and non-representational. These two forms of format emphasise modernism. This research discusses the found objects which represent the metaphor of ‘belief’ as well as possess artistic creation while reflecting history, functionality and being contextualised in 2D Artworks. The concept of ready-made was introduced in 1917 when Marcel Duchamp introduced the idea of explaining the capability of physical properties, psychological reflection, and the existence of ideology to imitate symbol, and metaphor as a root in the new paradigm in conceptual practises. The materials ‘speak’ by itself in representing ‘realism’ as a decision to reinforce perception of objectivity and questioning the tradition of representational practice in the era of modernism. This quality of ideas leads to abstraction and complex understanding of the language and the communication of art. This research explains two methodologies in referring to objects and subjects in visual art. These methodologies are metaphor in semiotic approach and psychoanalytic in perspective. In semiology, metaphor involves and needs one mode of significance which is the ‘signifier’ in which it refers to the primary subject (literal) and also expressed in the secondary subject (figurative).