Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan kerja karyawan pada PT. X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil data pra riset terhadap 32 karyawan mendapatkan bahwa 62,5% karyawan belum merasakan kepuasan finansial dan 52,5% merasa puas dengan kompensasi non-finansial perusahaan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kepuasan kerja sebagian besar karyawan dipengaruhi oleh kompensasi finansial, sedangkan kompensasi non-finansial merupakan sebagai pendukung atas kepuasan finansial. Melalui manajemen perubahan dengan menetapkan apa yang perlu diubah, mengembangkan solusi dan mencari fakta tentang issue permasalahan dapat menjadikan pilihan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan pada salah satu Instansi X khususnya pegawai PPPK yang bertujuan untuk mengetahui penerapan motivasi kerja dan upaya meningkatkan motivasi kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Teknik pengumpulan data yang digunakan studi pustaka, wawancara, dan observasi. Kemudian teknik keabsahan data dengan metode triangulasi teknik dan triangulasi sumber serta metode interaktif untuk teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan keseimpulan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menemukan bahwa penerapan motivasi kerja pegawai PPPK masih terdapatnya kendala seperti kurangnya pelatihan, terbatasnya fasilitas, dan sebagainya. Dalam upaya meningkatkan motivasi kerja masih belum sepenuhnya berjalan dengan baik sebab terdapatnya faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seperti masih identik dengan maskulintas sehingga wanita tidak belajar dengan maksimal, kurangnya pengakuan atas kinerja, kurangnya pengamatan, perhatian dari atasan, terdapat hambatan yang berasal dari lingkungan keluarga, dan lainnya.Dengan adanya motivasi kerja yang tinggi pekerjaan atau kinerja juga ikut meningkat sehingga pekerjaan yang dikerjakan juga ikut meningkat.

ABSTRACT This study aims to determine the effect of organizational commitment and organizational citizenship behavior simultaneously on turnover intention in private vocational schoolteachers in Koja District, North Jakarta. This type of research includes explanatory research with a quantitative approach. The sample in this study amounted to 110 people based on calculations with the Slovin formula of 5% error estimation. While the sampling technique is a random sampling area. The method of collecting data is through a questionnaire that has been tested with Google Forms. Data analysis used multiple linear regression, hypothesis testing, and coefficient of determination with IBM SPSS 23. The results showed that organizational commitment and citizenship behavior simultaneously significantly negatively affected private SMK teachers' turnover intention in Koja District, North Jakarta. This effect means that the higher the level of organizational commitment and organizational citizenship behavior, the behavior of turnover intention will decrease, and vice versa, the lower the level of organizational commitment and organizational citizenship behavior, the behavior of turnover intention will increase.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan organizational citizenship behaviour secara simultan terhadap turnover intention pada guru SMK swasta Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Jenis penelitian termasuk penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 orang berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin estimasi eror 5%. Sedangkan teknik pengambilan sampel area random sampeling. Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang sudah di uji coba dengan google form. Analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi dengan IBM SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan organizational citizenship behaviour secara simultan berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention pada guru SMK swasta Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pengaruh ini memiliki arti semakin tinggi tingkat komitmen organisasi dan organizational citizenship behaviour, maka perilaku turnover intention akan menurun, begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat komitmen organisasi dan organizational citizenship behaviour, maka perilaku turnover intention akan meningkat.