MOGA TOYS adalah industri yang memproduksi berbagai macam boneka di sentra pembuatan boneka Cikampek, Karawang Jawa Barat. Untuk memproduksi berbagai macam boneka Moga Toys tersebut perlu memperhatikan jumlah persediaan bahan baku yang harus disediakan. Hal ini dikarenakan adanya permintaan tidak tetap, jumlah persediaan tidak berlebihan, penghematan biaya, dan penyesuaian jumlah persediaan dengan kapasitas gudang. Dalam penelitian ini dibahas tentang penerapan pengendalian persediaan bahan baku Moga Toys dengan menggunakan metode "kira-kira". Dengan kondisi tersebut maka peneliti akan menentukan persediaan dengan Metode Continuous Review System (CRS) dengan model Q karena pendekatan pada seberapa banyak jumlah dan waktu yang diperlukan dalam pemesanan bahan baku. Selain itu juga berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan agar lebih efisien. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode CRS dengan model Q tersebut dihasilkan bahan baku dengan jumlah pemesanan (q0) sebagai berikut, Rasfur = 236 yard, Safety stock (ss) =44 yard, Reorder point (r) = 6 yard. Jadi total biaya persediaan = Rp.18.018.272,-/tahun. Kemudian untuk jumlah pemesanan (q0) Silikon = 267 Kg, Safety stock (ss) = 57 Kg, Reorder point (r) = 9 kg. Jadi total biaya persediaan = Rp.14.807.913,-/tahun. Kemudian untuk jumlah pemesanan (q0) Dakron = 267 Kg, Safety stock (ss) = 57 Kg, Reorder point (r) = 9 Kg, Total biaya persediaan = Rp.9.319.913,-/tahun.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.