Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai sentralisasi mini kehidupan masyarakat merupakan gambaran hidup yang penuh dengan keberagaman. Perbedaan yang ada terkadang menimbulkan permasalahan dan dilematisme tersendiri. Oleh karena itu tujuan penelitian ini diarahkan untuk memahami pola komunikasi, penghambat serta pendukung komunikasi antar budaya. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observation participant, deep interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komunikasi antar budaya dapat berjalan dengan baik melalui pemahaman sosial yang terbangun dengan baik (2) bahasa yang menjadi pemersatu di antara para santri adalah bahasa Indonesia (3) pola komunikasi yang digunakan oleh para santri adalah pola komunikasi sirkular dan linear (4) faktor penghambat dalam komunikasi antar budaya ini selain dipengaruhi oleh psikologi, ekologi, dan mekanis adalah berasal dari faktor budaya serta penerapan sikap toleransi terhadap budaya lain merupakan faktor pendukung dalam komunikasi antar budaya ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.