Futsal merupakan salah satu jenis olahraga beregu atau berkelompok dan masuk cabang atletik dengan jumlah pemain dalam satu kelompok 5 pemain. Dengan banyaknya minat masyarakat akan olahraga sepak bola (futsal), lebih dari 30 club/team futsal se kecamatan Sindang. Sebanyak 60% dari jumlah itu menjadi pelanggan tetap di Vianos Futsal. Dalam satu minggu lebih dari 20 team/club menyewa lapangan. Jadi, untuk memudahkan penjadwalan dan pengaturan dalam penggunaan lapangan futsal (booking sarana), penulis merancang sistem pengaturan pinjaman lapangan dengan metode First Come First Serve (FCFS) yaitu pertama daftar, maka pertama dilayani. Dalam perancangan sistem informasi pesan tanding futsal, penulis melakukan beberapa metode pengembangan sistem yaitu dengan menggunakan metodologi SDLC. SDLC has a similar set of four fundamental phases: planning, analysis, design, and implementation. Dari hasil penelitian ini diperoleh rancang bangun aplikasi berupa aplikasi login dan register akun, aplikasi penyewaan, aplikasi laporan pemesanan, dan aplikasi atur jadwal. Tentunya masih terdapat kekurangan dalam sistem ini sehingga perlu adanya penelitian berikutnya untuk pengembangan sistem yang lebih baik

Perkembangan perdangangan modern sangat dipengaruhi dengan kemajuan dan kemudahan dalam sistem informasi. Pelayanan bisnis dan pemasaran sangatlah menunjang dalam pengaksesan dunia digital yang biasa kita kenal dengan e-shop dan e-bisnis. Usaha di zaman milenial tentulah berkembang dalam usaha dari berukuran kecil sampai menengah (IKM) atau industri rumah (home industry). Dengan menjamurnya suatu industri rumah/ IKM, maka masyarakat dapat dikatakan memodernkan zaman, yang mana zaman sebelum mengenal digital hingga mengenal sistem digial. PD. Indrasari merupakan salah satu usaha rumahan atau IKM yang lingkup bisnisnya masih dapat dikatakan konvesional. Strategi bisnis yang masih datar, tanpa adanya layanan bisnis yang menggunakan teknologi dan sistem informasi. Untuk itu, perlunya ada konsep/ gagasan dalam pengembangan usaha yang menggunakan sistem informasi dengan melihat lingkungan bisnis eksternal yang ada di PD. Indrasari. Dengan menggunakan analisis PEST dan analisis Five Porter Forces di dalam metode Ward and Peppard menghasilkan suatu konsep bisnis terutama ekternal dalam pengembangan dan perencanaan strategi sistem informasi, sehingga persaingan bisnis akan lebih terasa oleh PD. Indrasari

Di dalam satu lembaga pendidikan tinggi tentu terdapat karyawan atau pegawai yang melaksanakan administrasi perkantoran. Untuk meningkatkan kinerja pegawai pada bidang administrasi perkantoran, perlunya ada reward dan punishment sehingga akan mendorong setiap pegawai menjadi pribadi kreatif, inovatif, dan berdaya saing, serta memiliki loyalitas terhadap lembaga. Universitas XYZ merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Indramayu, yang memiliki pegawai administrasi lebih dari 200 orang. Penilaian reward ataupun punishment di Universitas XYZ masih bersifat bias atau belum tersistem. Untuk memperoleh hasil maksimal dari sistem penilai tersebut, perlu dorongan dari sistem informasi. Dengan dikembangkannya suatu sistem informasi penilaian pegawai (e-result), maka dapat mendorong  unsur dinamika kepegawaian. E-result merupakan sistem informasi penilaian pegawai yang dirancang dan dikembangkan dengan menggunakan model waterfall atau metode SDLC (Software Development Life Cycle). Hasil pengembangan sistem e-result employee berbasiskan web dengan harapan terwujudnya evaluasi pegawai yang efektif dan efisien.

The development of modern trade is strongly influenced by advances and conveniences in information systems. Business and marketing services are supportive of accessing the digital world, which we usually know as e-shop or e-commerce. E-commerce is virtual in the sense that it exists on the Internet, and physical existence outside the Internet is limited (Azam 2012)[1]. PD. Indrasari is a home-based business or IKM whose scope of business is still conventional, meaning that business and business applications are still manual without the interference of information technology.Research in PD. Indrasari is only in its external business environment, so researchers use the method described by Ward and Peppard to obtain a business strategy. The methods are PEST analysis, PEST analysis (political, economic, social and technological)[2] and Five Porter Forces analysis The Porter’s Five Forces Model includes Bargaining power of suppliers, bargaining power of buyers, threat of new entrants, and threat of substitutes [3].With this PEST analysis to determine the condition of governance / regulation, economy, social and technology in the area of research object and the Five Porter Forces analysis to determine competition in terms of production and marketing needs. By knowing some of the results of the analysis, it will be formulated as a component in the planning of an information system strategy, in order to obtain recommendations for information systems and applications that will be implemented based on the planned time.