Dunia pendidikan telah mengalami evolusi secara kontinyu. Salah satu faktor pemicunya adalah kompetisi antar perguruan tinggi yang semakin ketat. Oleh karena itu pemasaran menjadi unsur yang strategis dalam menjaga eksistensi perguruan tinggi. Dalam membuat keputusan pemilihan strategi marketing, terdapat beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan, diantaranya adalah biaya, waktu, tingkat pengaruh, capaian target dan lain sebagianya. Pada perguruan tinggi swasta pengambilan keputusan terkait strategi marketing tidak hanya ditentukan oleh bagian Humas saja, akan tetapi harus meminta pertimbangan dari pihak manajemen dan yayasan pemilik perguruan tinggi. Berdasarkan kompleknya permasalahan yang dihadapi, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan kelompok atau Group Decision Support System (GDSS) dalam menentukan strategi marketing pergurauan tinggi. Pada penelitian ini, penulis mengajukan GDSS menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang mendukung model Multi Attribute Decision Making (MADM) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) sebagai model untuk pengambilan keputusan. Penggunaan GDSS pada penelitian ini bertujuan untuk mengakomodir penilaian lebih dari satu evaluator dan meningkatkan kualitas keputusan. Dengan demikian diharapkan penilaian yang dilakukan lebih obyektif, karena tidak dilakukan oleh satu pihak saja. Perangkat lunak yang dibangun dari hasil penelitian ini diharapkan mempermudah dan mempercepat dalam menentukan strategi marketing perguruan tinggi.
Yogyakarta selain terkenal sebagai kota perjuangan, kota pelajar, kota pariwisata jugadikenal sebagai kota budaya. Sebutan kota budaya untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi pada masa kejayaan kerajaan yang sampai kini masih tetap lestari. Meskipun berbagai layanan online sudah diterapkan, namun demikian sangat disayangkan karena belum terlihat adanya pengembangan e-Culture, padahal di Yogyakarta mempunyai nilai-nilai kebudayaan yang sangat potensial sehingga e-Culture ini sangat penting untuk kota yang berkemajuan dan berbudaya. Penelitian ini mengembangkan konsep mobile city dengan membangun aplikasi dengan teknologi mobile berbasis android untuk menginventarisir kebudayaan di kota Yogyakarta untuk mendukung konsep Jogja Smart City. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi literature. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dan masyarakat, sedangkan data sekunder diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini mengembangkan aplikasi mobile untuk menginventarisir kebudayaan di Kota Yogyakarta. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menunjang promosi dan perwujudan konsep Jogja Smart City.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.