Effects of hot water treatment (HWT) and modified atmosphere packaging (MAP) on quality of tomatoes were studied. Prior to packaging with low-density polyethylene (LDPE) film (0.02 mm in thickness), tomatoes were immersed in hot water (42.5°C) for 30 min. Control tomatoes were not treated and were stored for 2 weeks at 10°C and then for 3 days at 20°C without packaging. Steady states of O 2 and CO 2 concentrations inside the package were about 5 and 8%, respectively, and were reached after 6 and 4 days of storage, respectively. MAP reduced weight loss of tomatoes to about 41% of that of unpackaged fruit during a 2-week storage period. The use of a combination of HWT and MAP reduced weight loss and decay, inhibited color development and maintained firmness of tomatoes but had no effect on soluble solids content or titratable acidity. HWT slightly reduced mold growth of tomatoes stored in MAP. Packaging of control fruit in MAP resulted in stimulation of mold growth around the stem end of the fruit after about 1 week of storage and also resulted in cracking and decay. HWT could be used as disinfectant for tomatoes prior to storage in MAP in order to reduce microbial growth, cracking and decay that may be caused by excessive water vapor inside the package.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan proporsi dewan komisaris independen sebagai variabel moderating pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia priode 2011-2015.
Desain penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif bentuk hubungan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftardi BEI dari tahun 2011 sampai tahun 2015 sebanyak 36 perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan, didapatkan 7 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian sehingga jumlah data yang diolah sebanyak 35. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan asumsi klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisien regresi variabel Kepemilikan institusional sebesar 0.615. Nilai t hitung sebesar 0.819 dengan tingkat signifikansi 0.419>0,05. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisien regresi variabel Kepemilikan manajerial sebesar 1.68. Nilai t hitung sebesar 3.125 dengan tingkat signifikansi 0,004<0,05. Proporsi dewan komisaris tidak mampu memoderasi pengaruh Kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dengan nilai t hitung < t table (0.683<2.03693) dengan tingkat signifikansi sebesar 0.5>0,05. Proporsi dewan komisaris tidak mampu memoderasi pengaruh Kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan nilai t hitung < t table (-0.702<2.03693) dengan tingkat signifikansi sebesar 0.488>0,05. Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial secara simultan terhadap nilai perusahaan dengan nilai F hitung sebesar 6.540 dan signifikansi sebesar 0.04<0,05.
Abstrak
ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Suparlan dan Alri Sanjayadi
Kinerja seorang Auditor sangatlah dituntut untuk selalu bisa memberikan jaminan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan standar akuntansi pemerintahan. Untuk menentukan keakuratan kinerja auditor itu sendiri digunakan berbagai macam kriteria penelitian. Pada penelitian ini menggunakan Independensi dan Locus Of Control sebagai kriteria penelitian terhadap Kinerja Auditor Internal. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 68 orang, yaitu 26 orang bekerja sebagai auditor, 42 orang staf dan pegawai sebagai pembantu auditor untuk pemeriksaan dilapangan pada inspektorat Kabupaten Lombok Timur. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif Independensi dan Locus Of Control terhadap Kinerja Auditor.
Kata kunci : Independensi, Locus Of Control, Kinerja Auditor
The students of SDN Tebing Siring 3 have a low running performance, so the researcher concludes that the students of SDN Tebing Siring 3 do not good running speed. This research aims to determine the effect of interval training on the running speed of 40 meters of the students of SDN Tebing Siring 3 in Tanah Laut District. The research used the pre-experimental design. Data were collected through the pretest, the treatments for 16 meetings, and the final test. The population in this research were all students of SDN Tebing Siring 3, Tanah Laut District, class IV, and V, amounting to 42 persons, while the sample in this research were 20 students chosen by using a purposive sampling technique. The results showed that running speed based on pretest data was an average = 7.1195 seconds with a standard deviation = 0.32830. Based on data from the posttest, a running speed of 40 meters is an average = 6.8730 with a standard deviation = 0.33106. The results of the analysis showed t-count = 9,487> t-table (19: 0.025) = 2,093, with Sig. (2-tailed) = 0,000; Apparently Sig. (2tailed) <0.05 thus the t-test is significant. The conclusion is that there is an influence of interval training on the 40-meter running speed of the students of SDN (state elementary school) Tebing Siring 3 in Tanah Laut District.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.