Program produksi kedelai nasional menjadi pendorong agenda daerah dalam pengembangan kedelai di Kabupaten Semarang. Upaya pengembangan kedelai terutama varietas Grobogan dilakukan dengan model kemitraan agribisnis antara petani, pemerintah daerah, pengusaha, dan perguruan tinggi. Kemitraan agribisnis di Kabupaten Semarang telah dijalankan sejak awal 2017. Namun perluasan areal maupun peningkatan produksi yang signifikan belum nampak, antara lain karena petani sudah enggan bertanam kedelai. Tujuan penelitian adalah: 1) mengetahui gambaran penggunaan input produksi pada usahatani kedelai varietas Grobogan, dan 2) mengetahui kelayakan ekonomi usahatani kedelai varietas Grobogan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pabelan dan Bancak. Data primer diambil menggunakan teknik survei yakni mewawancarai petani dan informan kunci menggunakan kuesioner. Sampel ditentukan secara acak pada populasi petani kedelai di lokasi penelitian sejumlah 60 petani. Teknik analisis data meliputi analisis tabulasi digunakan untuk mengetahui kondisi sosio-ekonomi petani, dan kelayakan ekonomi menggunakan R/C ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R/C ratio dari usahatani kedelai adalah > 1,478 yang berarti usahatani kedelai ini masih layak untuk dilaksanakan, namun masih sangat diperlukan adanya insentif usahatani.
This research was conducted in West Umbu Ratu Nggay district of Central Sumba Region in January–March 2017. The method of analysis used was LQ (Location Quotient) method, matching method and overlay method. The results showed that the maim food commodities in West Umbu Ratu Nggay District were green beans with values of LQ 1,60; sweet potato with LQ 1,33, rice with LQ 1,16; and corn with LQ 1,03. Green beans suitability class is S2 (moderatelly suitable) with area 28.021,13 ha (99.69%) and N (not suitable) with area 87.91 ha (0.31%). Sweet potato commodity with land suitability is in class S1 (highly suitable) with area 90,41 ha (0.32%), S2 (moderatelly suitable) with of 27.930,73 ha (99.7%), and N (not suitable) with area 87,91 ha (0.31%). Commodity of rice with land suitability class S1 (highly suitable) with area of 1.322,43 ha (4.70%), S2 (moderatelly suitable) with area of 26.704,21 ha (95.00%), and N (not suitable) with area of 83,24 ha (0.30%). Corn commodity with land suitability class S2 (moderatelly suitable) with area of 8.21,13 ha (99.69%) and N (not suitable) with area of 87,91 ha (0.31%). ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah pada bulan Januari-Maret 2017. Metode analisis yang digunakan adalah metode LQ (Location Quotient), metode pencocokan dan metode overlay. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas pangan unggulan di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat secara berturut-turut adalah kacang hijau dengan nilai LQ 1,60, ubi jalar dengan nilai LQ 1,33, padi sawah dengan nilai LQ 1,03 dan jagung dengan Nilai LQ 1,03. Kelas kesesuaian lahan kacang hijau adalah S2 (cukup sesuai) dengan luas 28.021,13 ha (99,69%) dan N (tidak sesuai) 87,91 ha (0,31%). Komodias ubi jalar dengan kelas kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) dengan luas 90, 41 ha (0,32%), S2 (cukup sesuai) dengan luas 27.930,73 ha (99,37%), dan N (tidak sesuai) 87,91 ha (0,31%). Komoditas padi sawah dengan kelas kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) 1.322, 43 ha (4,70%). S2 (cukup sesuai) 26.704,21 ha (95,00%), dan N (tidak sesuai) 83,24 ha (0,30%). Komoditas jagung dengan kelas kesesuaian lahan S2 (cukup sesuai) 28.021,13 ha (99,69%) dan N (tidak sesuai) 87,91 ha (0,31%).
<p>Viola cornuta L. is an ornamental plant that is primarily propagated by high-quality seeds that have high demand in subtropical countries. The use of fertilizers according to recommendations results in the growth of parent plants below the standard. Furthermore, seed production is generated below 2 g per plant and the seed germination capacity is below 80%. In addition, phosphorus (P) and potassium (K) nutrients can increase the growth and seed production of the plants, including ornamental plants. The study aimed to determine the influence of P and K nutrients on growth and seed production of V. cornuta L. Research was carried out in November 2018 - January 2019 at PT. Selektani Horticulture, Ngablak, Magelang. There were seven treatments with four replications. Experiments were arranged according to the Randomized Complete Block Design (RCBD). Plants were grown in 5l volume-polybags. Fertilization was done by watering the planting media. Analysis of variance was performed at 95% accuracy. The study shows that P and K nutrients have a highly significant effect on height, number of flowers, number of seed per capsule, seed production and germination energy and significantly affected the number of leaves. The addition of both P and K fertilizers in the vegetative and P in the generative stage (P6) can result in the productivity of 3.28 g plant-1 and produce germination energy ≥90%. It is recommended for increasing growth and seed production.</p>
Pupuk alternatif dapat menjadi solusi untuk budidaya tanaman pakcoy hidroponik tanpa harus menggunakan pupuk Komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pupuk alternatif yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang setara dengan pupuk Komersial atau Standart. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Kartini, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana, pada bulan Desember 2019-Februari 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan (pupuk Standar, pupuk Komersial, pupuk Mas’ud, pupuk Hermawan revisi, dan pupuk Tama). Setiap perlakuan diulang 5 kali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, diameter bonggol, dan luas daun. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (uji F 5%), sedangkan Duncan Multiple Range Test dengan selang kepercayaan 95% digunakan untuk uji lanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Komersial memberikan hasil bobot segar seberat 265,11gram pertanaman yang tidak berbeda nyata dengan pupuk Mas’ud yaitu 209,52 gram. Sedangkan pupuk Tama berbeda nyata dengan pupuk Komersial dan Mas’ud, tetapi dapat digunakan untuk pupuk alternatif dengan hasil 153,87 gram per tanaman. Kata kunci: hasil, hidroponik, pakcoy, pertumbuhan, pupuk
ABSTRAKDinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten merupakan kedinasan dengan salah satu tupoksi tugas menyelenggarakan pengendalian hama penyakit pada tanaman pangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi di Kabupaten Klaten. Penelitian dilakukan pada 4 Januari - 4 April 2021 di wilayah Kabupaten Klaten dengan metode praktik, wawancara dan studi pustaka. Hama dan penyakit utama tanaman padi di Kabupaten Klaten ialah: penggerek batang, tikus, wereng batang coklat, blas, dan BLB. Gerakan pengendalian hama dan penyakit tanaman di Kabupaten Klaten mendukung empat konsep utama PHT dipelopori oleh Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman – Pengamat Hama Penyakit (POPT PHP) dengan melakukan Gerakan pengendalian (gerdal) melalui koordinasi bersama Petugas Penyuluh Lapang (PPL) dan kelompok tani setempat. Gerakan pengendalian yang dilakukan dominan menggunakan pestisida kimia dengan berbagai macam bahan aktif tergantung dari hama dan penyakit yang dituju. Selain pestisida kimia juga digunakan agensia hayati seperti Beauveria bassiana untuk menangani hama wereng batang coklat dan penggerek batang dan Tricodherma untuk mengatasi penyakit blas. Selain melakukan gerdal DPKPP juga melaksanakan penyuluhan dan mengadakan program Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) bagi petani serta memberikan bantuan bibit padi guna mendukung konsep PHT budidaya tanaman sehat. Gerdal yang dilakukan DPKPP Kabupaten Klaten sudah mendukung empat konsep utama Pengendalian Hama Terpadu (PHT) tetapi masih banyak menggunakan pestisida kimia serta minim pemanfaatan musuh alami seperti melakukan penanaman refugia maupun pembuatan rumah burung hantu (RUBUHA). ABSTRACTDepartment of agriculture, food security, and fisheries (DPKPP) Klaten district is an agency to organize controlling of crops pest. The purpose of this research is to determine how to control paddy pest and disease in klaten regency. This research was conducted in January 4th – March 4th in Klaten Regency using praxis, interview, and literature review method. There are five main pests and diseases in Klaten regency, which are: stem borer, rat, brown plant hopper, blas, and BLB. Pests and plant diseases control in Klaten Regency is carried out by Plant Pest Organism Obervers-Pest Disease Observers (POPT-PHP) by doing movement control through coordination with field extension officer and local group farmers. Movement control has supported four main concepts of integrated pest management (IPM) but still using a lot of pesticide. The control movement dominantly using chemical pesticides with many variety of active ingredients depend on what pest and disease which became the target. Besides chemical pesticide, biological agents are also used such as Beauveria bassiana to handle brown plant hopper and stem borer, and Tricodherma to handle blas disease. Besides movement control, DPKPP also perform counselling, organizing Integrated Field Pest Control School (SPLHT) program for farmers and provide seeds assistance to support PHT concept which is cultivating healthy plants. Movement control conducted by DPKPP Klaten district has supported four main concepts of PHT but still using many chemical pesticide and lack of utilization of natural enemies like refugia planting and owl house building (RUBUHA)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.