ABSTRAKJalan kelas IIIC memiliki struktur yang lebih sempit dan biasanya dibangun didekat permukiman penduduk untuk penggunaan pejalan kaki. Selain pejalan kaki, kendaraan motor roda dua juga dapat mempergunakaan jalan tersebut. Permasalahan mulai timbul saat kendaaraan bermotor memiliki kecepatan yang cukup tinggi sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya khususnya pedestrian. Untuk mengatasi hal tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengembangan X-band speed detector berbasis efek pergeseran doppler untuk kendaraan motor roda dua di jalan kelas IIIC. Detektor yang dibangun mengimplementasikan sensor HB100 dengan frekuensi 10 GHz Adapun efek pergeseran doppler diproses menggunakan Arduino. Parameter yang dijadikan perhitungan diantaranya kecepatan, pergeseran doppler, dan jarak detektor. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem berhasil memiliki akurasi diatas 95% (atau error <5%) pada dengan rentang kecepatan 20-60 Km/jam.Kata kunci: detektor kecepatan; pergeseran doppler; x-band; akurasi ABSTRACTClass roads have a narrow structure and are usually built near residential areas for pedestrian use. In addition to pedestrians, two-wheeled motorbikes can also use the road. Problems arise when motorized vehicles travel at high speeds, endangering other road users, especially pedestrians. To address this issue, this research proposes an X-band speed detector based on the Doppler shift effect for motorcycles. The built detector uses the HB100 sensor with a frequency of 10 GHz, and the Doppler shift effect is processed using Arduino. The parameters used for calculations include speed, Doppler shift, and detector distance. The measurement results show that the system has an accuracy above 95% (or an error rate of less than 5%) in a speed range of 20-60 Km/hour.Keywords: speed detector, doppler shift, x-band, accuracy.
Masalah Kemiskinan di Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak untuk sekian lama. Dalam sejumlah studi menunjukan bahwa jumlah penduduk miskin dan termiskin di pedesaan masih cukup banyak.Perencanaan dan implementasi pembangunan seharusnya berisi untuk memberdayakan mereka, sehingga mereka memiliki akses pada sumber-sumber ekonomi. Saat ini pemerintah daerah tengah mendorong pemerintah desa untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Peranan BUMDesa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan prakasarsa masyarakat berfungsi untuk menstimulasi, memfasilitasi dan melindungi serta memberdayakan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan. Penelitian ini mengambil objek BUMDesa Barokah Sejahtera, Desa Randupadangan Kecamatan Menganti-Gresik yang bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pencapaian pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Reseach), penelitian ini menggunakan metode dekriptif-kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informan ditentukan secara purpose sampling yaitu Kepala desa Randupadangan, sekretaris desa Randupadangan, Direktur BUMDesa Barokah Sejahtera, Sekretaris BUMDesa Barokah Sejahtera, Pengelola unit usaha BUMDesa Barokah Sejahtera toko masyarakat dan warga masyarakat Desa Randupadangan dengan total tujuh informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa oleh BUMDesa Randupadangan ada empat, dua baru mulai beroperasi satu tahun kemudian yaitu Toko ATK dan Jasa Digital, yang satu lagi baru tahap perencanaan dan uji coba yaitu unit usaha pertanian, dan pengadaan peralatan pertanian. Dan yang terealisasi cukup baik baru satu, yaitu unit usaha simpan pinjam. Untuk indikator efektivitas menggunakan teori dari Makmur 2011:7-8 dengan delapan indikator efektivitas program yaitu, Ketepatan penentuan waktu, Ketepatan perhitungan biaya, Ketepatan dalam pengukuran keberhasilan, Ketepatan dalam menentukan pilihan, Ketepatan berpikir, Ketepatan dalam melakukan perintah, Ketepatan dalam menentukan tujuan, Ketepatan sasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator ketepatan sasaran program, dan ketepatan penentuan waktu dan ketepatan berpikir sudah cukup efektiv, sedangkan untuk kelima lainnya masih belum efektiv.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen sukses penerapan E-Governemnt dalam pelayanan administrasi kependudukan melalui Aplikasi Poedak di Kantor Kecamatan Cerme. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan 3 elemen sukses dalam menerapkan E-Government di Kantor Kecamatan Cerme, yaitu: 1). Elemen Support yaitu adanya dukungan atau kemauan pimpinan instansi dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pemerintah desa untuk menerapkan E-Government dan adanya aturan yang mendukung penerapan E-Government tersebut . 2). Elemen Capacity yang meliputi tersedianya Sumber daya finansial yang berasal dari APBD untuk Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan serta APBDes untuk pemerintah desa, tersedianya Sumber daya infrastruktur yang mendukung penerapan E-Government seperti Komputer, print, wifi dll, dan tersedianya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelaksanaan E-Government atau pelayanan online. Dan yang ke 3). Elemen Value terkait manfaat yang dirasakan oleh Instansi Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Cerme sebagai pemberi pelayanan online kepada Masyarakat yang dimana penerapan E-Government ini memberikan manfaat yang signifikan dari segi inovasi dalam pelayanan yang efektif dan efisien, Sedangkan manfaat yang dirasakan masyarakat sebagai penerima layanan yakni adanya kemudahan mendapat pelayanan secara cepat efektif dan efisien dari sisi waktu dan biaya.
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Desa Sidowungu mendirikan Badan Usaha Milik Desa, didirikan mulai tahun 2018, dalam perjalanannya masih belum bisa dikatakan berhasil dalam menjalankan peran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan usia yang masih muda, Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa Badan Usaha Milik Desa Sidowungu telah melakukan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun peran yang dilakukan masih belum sesuai dengan harapan masyarakat, selain itu kurangnya modal sosial, modal ekonomi, tradisi gotong royong dan swadaya menjadi penghambat terbesar bagi Badan Usaha Milik Desa Sidowungu untuk menjalankan perannya.
Budgeting is very important activity to make organization (public or private) to obtain it goals better, faster, and fulfilling the hope from all people inside. This research purpose to looking how far the formulation process of Performance Based Budgeting in SMPN 30 Surabaya and any impact factors inside them. Budgeting measurement by using performance indicators is, input, output, efficiency, and outcome. The impact factors has been looked from external environments, vision, and mission.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.