Situs belajar.id merupakan suatu media yang diberikan Kementerian Pen­didikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang membantu peserta didik dan guru dalam mengakses keperluan belajar mengajar untuk tatap muka atau­pun untuk jarak jauh. Akun Belajar.id disediakan bagi para siswa dan guru dari PAUD, SD, SMP, SMA, SLB serta pendidikan kesetaraan. Keberadaan akun Belajar.id juga dapat berguna untuk mengakses SIMPKB, Raport Pendidikan, ARKAS, SIPLah, TanyaBOS dan Platform Merdeka Belajar. Namun sebagian guru belum mampu menggunakan akun belajar.id ini untuk masuk ke dalam aplikasi tersebut. Untuk itu, tim pengabdian telah melakukan kegiatan pelatih­an dan workshop yang diikuti oleh 22 orang guru SMPN Binsus Kota Dumai. Evaluasi dilakukan untuk mengukur hasil pelaksanaan kegiatan, mengguna­kan rubik, total ada 6 aplikasi, dengan 4 pertanyaan dan 4 kategori jawaban untuk setiap aplikasi yang digunakan oleh setiap peserta. Hasil akhir rata-rata jawaban seluruh peserta untuk seluruh aplikasi adalah 87.98. Nilai pada akhir ini masuk kategori sangat baik, yang menggambarkan keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Layanan Aplikasi berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan user dan perkembangan perangkat Teknologi Informasi. Salah satu kemampuan yang diberikan oleh Aplikasi adalah dalam layanan di bidang pendidikan. Berbagai layanan yang terkait dengan dunia pendidikan dapat dipermudah dengan keberadaan sebuah aplikasi. Penggunaan aplikasi untuk pendidikan akan membantu proses pembelajaran di MAN 4 Kota Pekanbaru. Dengan memanfaatkan aplikasi untuk membuat konten pembelajaran, pembelajaran yang dilakukan secara daring akan menjadi mudah dan menarik, sehingga apabila ada kendala atau hambatan pada proses pembelajaran tatap muka seperti dalam kondisi wabah Covid-19 pada saat ini, maka proses pembelajaran tetap dapat dilakukan, dimana guru dan siswa tidak harus berada di satu ruang belajar tertentu. Pelaksanaan kegiatan workshop dan pelatihan kepada 21 orang guru MAN 4 Kota Pekanbaru menggunakan aplikasi Powerpoint, Camtasia, Video Scribe dan Youtube, telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan aplikasi untuk mengembangkan konten bagi pembelajaran daring, khususnya pada aplikasi camtasia yang pada awalnya hanya 3 orang guru yang pernah mengenal aplikasi tersebut, pada akhir kegiatan, semua peserta dapat mengenal aplikasi camtasia.

Keberhasilan suatu layanan, dilihat dari sisi pandang / persepsi user dari Sistem Informasi tersebut. Pengguna menggunakan persepsinya, untuk menilai secara keseluruhan terhadap kualitas sistem informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh  dimensi Service Quality (servqual) yakni Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy, terhadap Kualitas Layanan yang terkait dengan Kepuasan Mahasiswa sebagai Pengguna SMART Unilak di layanan PDPT Unilak. Dari 981 mahasiswa Fasilkom, maka yang menjadi objek penelitian ini adalah 64 mahasiswa yang mengisi kuisioner dan sesuai kriteria. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu Nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dengan kriteria yang ditetapkan adalah mahasiswa aktif, pernah menggunakan Smart Unilak dan pernah berhubungan langsung dengan layanan PDPT Unilak. Hasil uji korelasi memperlihatkan hubungan positif serta  signifikan dari 5 (lima) variable bebas, yaitu variabel assurance, tangible, reliability, responsiveness, serta empathy dari  Kualitas Layanan Sistem Informasi SMART Unilak. Kontribusi variabel tangibles; reliabilitys; responsivenes; assurance, serta empathy untuk menambah Kualitas Layanan pada PDPT Unilak secara berurutan adalah sebesar 17.90%, 4.60%, 30.76%, 45.92%, -11.13%. Sesuai  perhitungan skor Service Quality, maka  diperoleh kesenjangan  atau Gap untuk masing-masing variabel bebas yiatu tangibl; reliability; responsiveness; assurance; dan empathy yang nilainya secara berurut adalah -0.8, -0.55, -0.69, -0.75, -0.59. Hasil penelitian menunjukkan masih kurang baiknya kualitas dari tangible; reliability;  responsiveness; assurance; dan empathy, serta tingkat kepuasan pengguna terhadap Kualitas Layanan Sistem Informasi SMART Unilak pada PDPT Unilak masih kurang puas.  Kata kunci: Kualitas Layanan, Smart Unilak, Servqual, Sistem Informasi   Abstract  The success of a service, seen from the point of view / user perception of the Information System. Users use their perceptions, to assess the overall quality of the information system. The purpose of this study was to determine the effect of Service Quality (servqual) dimensions, namely Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy, on Service Quality related to Student Satisfaction as Unilak SMART Users in Unilak PDPT services. Of the 981 students of Fasilkom, 64 students filled out the questionnaire according to the criteria. In this study, the sampling technique used was nonprobability sampling with purposive sampling technique with the criteria set were active students, had used Smart Unilak and had direct contact with PDPT Unilak services. The results of the correlation test show a positive and significant relationship from 5 (five) independent variables, namely the assurance, tangible, reliability, responsiveness, and empathy variables of the Unilak SMART Information System Service Quality. Contribution of the tangibles variable; reliabilitys; responsivenes; assurance, and empathy to increase Service Quality at PDPT Unilak were 17.90%, 4.60%, 30.76%, 45.92%, -11.13%, respectively. In accordance with the calculation of the Service Quality score, a gap is obtained for each of the independent variables, namely tangibl; reliability; responsiveness; assurance; and empathy whose values ​​are -0.8, -0.55, -0.69, -0.75, -0.59 respectively. The results showed that the quality of the tangible was not good enough; reliability; responsiveness; assurance; and empathy, and the level of user satisfaction with the Unilak SMART Information System Service Quality at PDPT Unilak is still not satisfied.  Keywords: Service of Quality, Smart Unilak, Servqual, Information Systems.

Abstract. Google site is a site that provides various services for various groups of users. Google Site Services are developing along with the development of user needs and the development of Information Technology. One of the services provided by Google Sites is a service in the field of education. Various services related to the world of education on the Google Site are G Suite For Education, Classroom, Tasks, Chromebook, Google Cloud Platform, Virtual & Augmented Reality, and Jamboard. By utilizing applications on the Google Site, learning can be done online, so that if there are obstacles or obstacles in the face-to-face learning process caused by natural disasters, the learning process can still be carried out, where teachers and students do not have to be in one particular learning room. In general, the teachers at Pekanbaru 16 Public High School, have not used the google application in learning. The author will measure the variables that are suspected of influencing teachers not to use applications in learning. The method of this research is to determine the population, determine the variables, and measure the relationship between variables with statistical equations and to use smart pls 3 applications for data processing. Based on the measurement results, it turns out the ease of use of the application variables, needs, abilities, and interests, does not affect the perception of teachers to use the google application.Keywords. Teacher, Google application, Learning, Perception, SmartplsAbstrak.  Situs Google adalah sebuah situs yang menyediakan berbagai layanan untuk berbagai kelompok pemakai. Layanan Situs Google berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan user dan perkembangan Teknologi Informasi. Salah satu layanan yang diberikan oleh Situs Google adalah layanan di bidang pendidikan. Berbagai layanan yang terkait dengan dunia pendidikan yang ada di Situs Google adalah: G Suite For Education, Classroom, Tugas, Chroombook, Google Cloud Platform, Virtual & Augmented Reality dan Jamboard. Dengan memanfaatkan aplikasi pada Situs Google, pembelajaran dapat dilakukan secara daring, sehingga apabila ada kendala atau hambatan pada proses pembelajaran tatap muka yang ditimbulkan oleh bencana alam, maka proses pembelajaran tetap dapat dilakukan, dimana guru dan siswa tidak harus berada di satu ruang belajar tertentu. Secara umum, para guru di SMAN 16 Kota Pekanbaru, belum memanfaatkan aplikasi google dalam pembelajaran. Penulis akan mengukur variabel-variabel yang diduga mempengaruhi guru untuk tidak menggunakan aplikasi dalam pembelajaran. Metode penelitian ini adalah dengan menetapkan populasi, menentukan variabel dan mengukur hubungan antara variabel dengan persamaan statistic dan memanfaatkan aplikasi smartpls 3 untuk pengolahan datanya. Berdasarkan hasil pengukuran, ternyata variabel kemudahan penggunaan aplikasi, kebutuhan, kamampuan dan minat, tidak mempengaruhi persepsi guru untuk menggunakan aplikasi google.Kata Kunci: Teacher, Google Application, Learning, Perception, Smartpls

Situs Google adalah sebuah situs yang menyediakan berbagai layanan untuk berbagai kelompok pemakai. Layanan Situs Google berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan user dan perkembangan Teknologi Informasi. Salah satu layanan yang diberikan oleh Situs Google adalah layanan di bidang pendidikan. Berbagai layanan yang terkait dengan dunia pendidikan yang ada di Situs Google diantaranya adalah google earth. Dengan memanfaatkan aplikasi pada Situs Google, pembelajaran geografi di SMAN 16 Pekanbaru dapat dilakukan secara daring, sehingga apabila ada kendala atau hambatan pada proses pembelajaran tatap muka yang ditimbulkan oleh bencana alam, maka proses pembelajaran tetap dapat dilakukan, dimana guru dan siswa tidak harus berada di satu ruang belajar tertentu. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui Workshop dan pelatihan yang diberikan kepada siswa di SMAN 16 Pekanbaru, hasil kegiatan telah memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan aplikasi Situs Google, khususnya google earth. Pengukuran yang dilakukan kepada siswa setelah dilaksanakan kegiatan, memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa.