This study aims to determine the effect of economic level, tax knowledge, fiscus service, and fines on taxpayer compliance in paying Land and Building Tax of Rural and Urban Areas (PBB-P2) in East Cikarang District, Bekasi Regency. The types of data used in this study are secondary data and primary data obtained by distributing questionnaires to taxpayers in East Cikarang District using a random sampling method. The analysis technique used in this study was the multiple linear regression technique. The results show that (1) Economic level has no effect on taxpayer compliance in paying PBB-P2, (2) Tax knowledge has a positive and significant effect on taxpayer compliance in paying PBB-P2, (3) Fiskus services have a positive and significant effect on taxpayer compliance in paying PBB-P2, (4) Fines have a positive and significant effect on taxpayer compliance in paying PBB-P2, (5) Economic Level, Tax Knowledge, Fiscal Services, and Fines have a simultaneous effect on taxpayer compliance in paying PBB-P2.
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Gender, tingkat kemiskinan dan pengeluaran per kapita terhadap Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Banten tahun 2013 – 2020. Pembangunan manusia sebagai tujuan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat. IPM mengukur pencapaian pembangunan sosio-ekonomi yang tercermin dari kesetaraan gender, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, data penelitan sekunder serta analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda memenuhi uji asumsi klasik dengan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan IPG tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. Relevansi IPG dengan IPM sebagai pengukur pencapaian pembangunan, namun IPG bukan faktor yang mempengaruhi IPM. Tingkat kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap IPM. Kemiskinan mempengaruhi IPM dikarenakan kemiskinan penyebab disparitas yang melatarbelakangi rendahnya kualitas dan produktivitas masyarakat. Pengeluaran perkapita berpengaruh signifikan terhadap IPM. Pengeluaran perkapita mempengaruhi IPM dikarenakan sebagai indikator pengukur kesejahteraan ekonomi. Variabel IPG, tingkat kemiskinan dan pengeluaran perkapita berpengaruh secara simultan terhadap IPM dan memiliki pengaruh sebesar 95,6 %. Gender dalam ekonomi Islam menjamin prinsip persamaan derajat. Kemiskinan sebagai ketidakmampuan memenuhi kebutuhan material maupun rohani. Pengeluaran perkapita yaitu aktivitas ekonomi didasari konsep Islamic man berorientasi falah. Pembangunan manusia sebagai ikhtiar menyeluruh berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.