Penggunaan rumpon ijuk dapat membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan, menghemat bahan bakar, dan mengurangi pemakaian umpan. Nelayan kecil di Desa Kuala Bubon sudah mampu mengadopsi teknnik rumpon dengan baik, namun nelayan tidak pernah memperhitungkan tingkat titik impas dari jumlah biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang diterima. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui titik impas dari kegiatan perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan kecil selama mengadopsi teknik rumpon ijuk. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling (ditetapkan), melalui wawancara kuesioner secara langsung, adapun nelayan yang menjadi sampel sebanyak 6 orang. Metode yang digunakan adalah analisis titik impas atau Break Even Point (BEP). Dari hasil penelitian didapatkan nilai titik impas rupiah berada pada jumlah rata-rata sebesar Rp. 3.293.994 dengan titik impas produksi berada pada jumlah rata-rata sebanyak 119 Kg. Dengan demikian, penerapan teknologi rumpon ijuk dapat dikatakan sangat bermanfaat bagi nelayan kecil di Desa Kuala Bubon.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.