Prestasi olahraga tidak dapat dicapai secara kebetulan saja tercapainya suatu prestasi olahraga hasil dari persiapan atlet dalam jangka panjang berdasarkan program latihan yang benar terorganisir dengan baik direncanakan secara bertahap dan memperhatikan kondisi fisiologis olahraga. Selain itu pelatih harus mengetahui faktor penunjang dalam mencapai puncak prestasi agar optimalisasi kualitas fisik, tehnik, taktik dan neuro-psikologis berjalan dengan baik. selain mengantisifasi faktor yang memiliki pengaruh negatif yang merusak terhadap pemuncakan prestasi. Oleh karnanya pelatih memiliki peran yang sangat vital dalam mengontrol kondisi individu atlet agar atlet dapat mempertahankan puncak prestasi secara Optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar resiprokal terhadap hasil menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat. Penelitian ini mengguanakan metode eksperimen dengan bentuk pre eksperimental design yaitu One grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat yang berjumlah 101 orang dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat yang berjumlah 31 orang yang diambil dengan teknik porposional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes perbuatan untuk mengetahui hasil menendang bola dalam permainan sepak bola. Analisis data dengan menggunakan uji t yaitu dengan rumus t test dan diperoleh t hitung > t tabel. (5,648 >2042). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh gaya mengajar resiprokal terhadap hasil menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat. Kata kunci: Gaya Mengajar Resiprokal, Hasil menendang bola.
Dengan mempertimbangkan faktor anthropometri dan physical fitnes. Pelatih dapat mengukur dan mentakar metode latihan dengan mempertimbangkan kemampuan antropometri dan physical fitnes Dengan demikian para atlet berbakat dapat memaksimalkan kemampuanya dalam permainan sepakbola. Dan dapat dijadikan acuan dalam pencarian bibit olahraga sepakbola. Permasalah dalam penelitian ini adalah : diantara variabel Anthropometri (rasio panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan), dan Physical Fitnes (power otot tungkai, kelentukan, dan keseimbangan) yang manakah lebih dominan mempengaruhi Shooting dalam sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang lebih dominan antara faktor anthropometri terdiri dari ( rasio panjang tungkai dan tinggi badan, dan berat badan) dan faktor Phisical Fitnes terdiri dari (power otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan nilai koefisien terstandar (standardized coefficient beta ), variabel keseimbangan memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,033 dibandingkan keempat variabel lainnya. Sehingga dinyatakan bahwa variabel keseimbangan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kemampuan shooting dalam sepakbola, variabel power otot tungkai sebesar 0,109, Fleksibilitas Togok sebesar 0,059 sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio tingi badan dan panjang tungkai (standardized coefficient beta ) 0,004, Berat badan 0,007
The basic basketball technique is a crucial achievement for a basketball player. The purpose of this study was to determine the skill level of West Lombok basketball players in West Nusa Tenggara. This research uses survey research with a test and measurement approach, type of research is descriptive quantitative. The subjects of this study were West Lombok male basketball athletes aged 18-21 years, as many as 21 players. The instrument used is a passing test to the wall with a distance of 3 meters for 15 seconds, a shooting test for 60 seconds, and a ball dribbling test. The basketball skills test result data is divided into several categories: excellent, good, average, less, very poor, and bad. The results of this study are the Excellent category of 4 players (18.18%), the good category was shown by 14 players (63.63%), and the medium category was shown by three players (13.63%). The results of this study are that the ability to play basketball for West Lombok athletes is included in the good category. The results can provide knowledge of the condition of basketball skills so that coaches can provide a form of training that suits the player's condition.
Dengan mempertimbangkan faktor anthropometri dan physical fitnes. Pelatih dapat mengukur dan mentakar metode latihan dengan mempertimbangkan kemampuan antropometri dan physical fitnes Dengan demikian para atlet berbakat dapat memaksimalkan kemampuanya dalam permainan sepakbola. Dan dapat dijadikan acuan dalam pencarian bibit olahraga sepakbola. Permasalah dalam penelitian ini adalah : diantara variabel Anthropometri (rasio panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan), dan Physical Fitnes (power otot tungkai, kelentukan, dan keseimbangan) yang manakah lebih dominan mempengaruhi Shooting dalam sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang lebih dominan antara faktor anthropometri terdiri dari ( rasio panjang tungkai dan tinggi badan, dan berat badan) dan faktor Phisical Fitnes terdiri dari (power otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan nilai koefisien terstandar (standardized coefficient beta ), variabel keseimbangan memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,033 dibandingkan keempat variabel lainnya. Sehingga dinyatakan bahwa variabel keseimbangan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kemampuan shooting dalam sepakbola, variabel power otot tungkai sebesar 0,109, Fleksibilitas Togok sebesar 0,059 sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio tingi badan dan panjang tungkai (standardized coefficient beta ) 0,004, Berat badan 0,007
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.