Kehadiran teknologi informasi dan berbagai produknya telah memudahkan manusia untuk mengakses berbagai informasi, termasuk pengetahuan. Pesatnya kemajuan teknologi membuat akses informasi ini menjadi mudah dan cepat. Di masa pandemi Covid-19, model pembelajaran bergeser dari pembelajaran tradisional tatap muka menjadi model pembelajaran Online. Perubahan model pembelajaran tersebut menjadi latar belakang pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini, dengan tujuan untuk menciptakan multimedia pembelajaran interaktif yang menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development, serta metode Ivers dan Barron, yang menggunakan empat tahapan untuk mengembangkan pengetahuan pembelajaran interaktif proses pertumbuhan vegetatif tanaman, yaitu Decide, Desain, Develop, dan Evaluate. Temuan penelitian ini antara lain penggunaan media pembelajaran interaktif media pembelajaran tentang proses pertumbuhan vegetatif yang berbasis multimedia, lengkap dengan animasi yang dibuat dengan Tools Adobe Flash, dan dapat dijalankan pada perangkat yang mendukung Adobe Flash Player. Menurut hasil pengujian, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows dengan menjalankan file dengan ekstensi an.exe yang diperoleh selama proses kompilasi seluruh file proyek pengembangan multimedia untuk pengembangan tanaman vegetatif interaktif

Mesin render yang baik dan cepat sangat dibutuhkan dalam dunia 3D rendering. Dalam artikel ini, kami melakukan analisis komparasi antara dua mesin render yang populer yaitu Cycles X dan Cycles menggunakan Google Colab. Google Colab adalah platform gratis yang dapat digunakan untuk mengakses mesin render pada server jarak jauh dengan akses GPU. Dalam penelitian ini, kami menggunakan file objek dan pengaturan yang sama pada kedua mesin render untuk membandingkan waktu render dan kualitas render. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Cycles X lebih cepat daripada Cycles dalam melakukan render pada objek 3D dengan resolusi yang sama. Namun, Cycles X membutuhkan pengaturan yang lebih rumit dan memerlukan GPU yang lebih canggih untuk menghasilkan hasil yang optimal. Kesimpulannya, Cycles X dapat menjadi pilihan yang baik untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan render yang tinggi, sementara Cycles masih merupakan pilihan yang kuat untuk kualitas render yang lebih baik. Google Colab adalah alat yang sangat berguna dan dapat digunakan secara gratis untuk membandingkan kinerja mesin render berbeda pada tingkat yang lebih tinggi.

Salah satu bidang teknologi komputer yang saat ini berkembang pesat adalah bidang multimedia. Multimedia merupakan teknologi yang menggabungkan text, gambar, audio, video dan animasi dalam menyajikan informasi. Berbeda dengan teknologi informasi yang hanya menyajikan informasi berupa text dan huruf. Salah satu teknologi multimedia ang sedang berkembang dan banyak digunakan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat adalah teknologi 3D. Saat ini teknologi 3D banyak diterapkan dalam film kartun seperti Upin dan Ipin. Namun dalam proses produksinya, film kartun berbasis 3 Dimensi masih ditemukan berbagai kendala, salah satunya adalah waktu produksi yang lama yang diakibatkan dari tahapan proses mulai dari pembuatan model hingga proses animate. Dalam penelitian ini membahas teknik rigging menggunakan controller yang dapat digunakan dalam mempersingkat waktu proses produksi film animasi berbasis 3 Dimensi. Controller rigging yang dikembangkan dapat digunakan untuk menganimasikan ekspresi yang ada pada karakter 3D Upin dan Ipin mencakup ekspresi senang, sedih, marah, takut dan terkejut. Adapun hasil yang didapatkan yaitu dengan menggunakan controller rigging, waktu proses penganimasian ekspresi karakter 3D lebih cepat 8 kali dibandingkan tanpa menggunakan controller rigging