Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang digemari masyarakat Indonesia. Upaya peternak untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler salah satunya dilakukan dengan cara pemberian imbuhan pakan antibiotic growth promotor (AGP). AGP digunakan sebagai pemacu pertumbuhan ternak, meningkatkan ketersediaan lemak dan protein ayam, serta meningkatkan efisiensi pakan. Namun AGP dalam pakan sudah dilarang penggunaannya, sehingga perlu adanya alternatif imbuhan pakan seperti acidifier. Acidifier yang umum digunakan yaitu asam sitrat. Hidroksisitrat (HCA) merupakan turunan dari asam sitrat dan telah ditemukan sebagai asam utama dalam asam kandis (Garcinia xanthochymus). Penelitian yang dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2020 ini dilakukan dengan metode pustaka. Hasil studi literatur ini menunjukkan pemberian ekstrak asam kandis pada pakan broiler sangat efektif sebagai pakan aditif pengganti antibiotik growth promotor (AGP). Asam organik berupa asam hidroksisitrat (HCA) yang terdapat didalamnya mampun menekan pertumbuhan bakteri di usus halus. Kata kunci: acidifier, antibiotic growth promotor, asam kandis, ayam broiler Kandis Acid Extract (Garcinia xanthochymus) as an Alternative Growth
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.