Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui analisis gerak shooting three point. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif dengan menggunakan pendekatan berupa deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 20 orang dan menggunakan teknik sampling berupa purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang dengan syarat seperti sampel merupakan atlet klub Dubas, memiliki kategori umur U-21 tahun, dan pernah mengikuti POPDA Kabupaten. Data pada penelitian ini berupa tabel kinematika yang diperoleh dari analisis video menggunakan Kinovea versi 0.9.4 yang kemudian diolah menggunakan IBM Statistic SPSS seri 25. Penelitian ini telah lolos ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Universitas Negeri Semarang. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata sudut bahu yang dibentuk pada fase release sebesar 135,39 derajat dan fase followthrough sebesar 134,83 derajat. Rata-rata sudut lutut pada fase persiapan sebesar 103,04 derajat dengan rata-rata sudut lutut pada fase release sebesar 166,68 derajat dan pada fase followthrough sebesar 164,27 derajat. Penelitian ini terbatas pada data yang dianalisis berupa data kinematik. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat membahas terkait data kinetik dan pengaruhnya terhadap tingkat keberhasilan shooting three point. Selain itu, pada penelitian yang akan datang diharapkan dapat membahas faktor-faktor terkait teknik shooting three point yang berpotensi menimbulkan cedera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran permainan tradisional plintengan terhadap perkembangan kemampuan psikomotorik anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pretest dan postes. Subjek penelitian yang digunakan adalah perwakilan anak SD se-Kabupaten Semarang yang berjumlah 50 orang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan praktik langsung di lapangan. Penelitian ini dimulai dengan tim pelaksana memberikan materi berupa penjelasan dan demonstrasi langsung terkait dengan permainan tradisional plintengan. Hasil pretest menunjukkan persentase pada kategori tidak bisa memainkan sebanyak 66%, kategori bisa mainkan sebanyak 26 % dan kategori mengenai sasaran sebnayak 8%. Setelah itu, tim pelaksana memberikan perlakukan berupa sosialisasi secara verbal dan praktek langsung terkait pemainan plintengan. Hasil posttest menunjukkan perubahan hasil, salah satunya pada kategori bisa memainkan yang menunjukkan angka sebesar 82% dan kategori mengenai sasaran menghasilkan persentase sebesar 18%. Penelitian ini terbatas pada pembahasan terkait kemampuan psikomotorik anak. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membahas terkait dengan mental terutama pada kemampuan sosial dan psikologi anak saat bermain plintengan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil analisis shooting dan passing terhadap akurasi tendangan pada tim U-19 Sheyfa Futsal Academy Kendal. Seluruh pemain U-19 putra Sheyfa Futsal Academy menjadi populasi dan sampel pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan berupa Pilot Study karena hanya dilakukan pada satu pertandingan saja. Data diperoleh dengan cara melakukan analisis pada pertandingan trofeo yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2022 menggunakan scoresheet pada setiap pertandingan selama 2x20 menit. Data kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2013 untuk diperoleh rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shooting pemain kategori cukup sebesar 40% dengan total pemain pada kategori ini sebanyak 8 orang. Sedangkan 12 pemain lain berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 60%. Tingkat keakuratan passing yang dihasilkan oleh sampel, yang berada pada kategori baik sebesar 45% dengan jumlah pemain sebanyak 9 orang. Sampel yang berhasil melakukan passing dengan kategori sangat baik berjumlah 11 orang dengan hasil persentase sebesar 55%. Peneletian yang akan datang, diharapkan dapat menggunakan sampel yang jumlahnya lebih besar serta membahas terkait hal-hal yang mempengaruhi tingkat akurasi passing dan shooting. Analysis of shooting and passing on kick accuracy in the U-19 Sheyfa Futsal Academy Kendal teamAbstract: The purpose of this study was to determine the results of shooting and passing on kick accuracy on the u-19 team at Sheyfa Futsal Academy Kendal. All male U-19 players of Sheyfa Futsal Academy became the population and sample in this study. The research method used is descriptive quantitative. The data was obtained by analyzing the Trofeo match, which was held on March 22, 2022, using a scoresheet in each match for 2x20 minutes. The data was then analyzed using Microsoft Excel 2013 to obtain the average and percentage. The results showed that the shooting category of players was sufficient by 40%, with a total of 8 players in this category. While the other 12 players are in the good category with a percentage of 60%. The level of accuracy passing produced by the sample, which is in the good category, is 45% with a total of 9 players. The sample who succeeded in passing in the very good category was 11 people with a percentage result of 55%. Future research is expected to be able to discuss matters that affect the level of accuracy of passing and shooting.
Basketball is a sport game that is played in groups where each group consists of 5 players. This sport is played by getting the ball into the ring as much as possible. One technique to score points is shooting. The shooting that scores the most points is the three-point shooting. The purpose of this research is to analyze the motion of three-point shooting to achieve an effective and efficient movement. The type of research used is descriptive quantitative by analyzing the principles of kinematics in biomechanics. To perform an analysis of the kinematics principle using the kinovea software version 0.9.4. The research sample was the male U-21 athletes of the Dubas club in Magelang Regency, totaling 10 people. The results obtained in this study were the average elbow angle of the preparation phase was 69.30o with an average leg angle of 103.04o. In the release phase, the average shoulder angle produced is 113.52o with an average leg angle of 166.68o. In the follow-through phase, the average elbow angle produced was 170.52o with an average shoulder angle of 134.83o and an average leg angle of 164.27o. The average jump height is 0.54m with an average maximum ball height of 6.05m. The most effective preparatory phase angle is at or close to 90o. The most effective shoulder angle in the release phase is 108o-111o. Jump height affects the effectiveness of three-point shooting.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.